Kamis, 02 Februari 2012

Adab Al-Isti'dzan

Meminta izin dalam Islam

Islam sebagai dien yang lengkap dan sempurna tentunya tidak akan alpa mengatur sekecil apapun urusan hidup dan kehidupan manusia. Hal itu telah jelas diatur dan dijamin oleh pemiliknya, yaitu Allah SWT. Dari urusan yang paling ringan sampai kepada urusan yang paling berat sekalipun (menurut ukuran manusia), semuanya diatur di dalam Islam, termasuk juga dalam masalah izin dan perizinan.
Allah SWT di dalam Kitab Nya yang suci, telah mengatur masalah ini, baik sebagai etika dalam hubungan sosial kemasyarakatan seperti :
    • Etika meminta izin: 24:27 (An- Nur), 24:28 (An-Nur), 33:53 (Al-Ahzab), 24:58
    • Lafaz dan cara meminta izin: 24:61 (An-Nur)
    • Meminta izin untuk menghindari pandangan (yang dilarang): 24:58
    • Meminta izin di hotel dan tempat-tempat umum: 24:29
    • Meminta izin ketika akan keluar: 24:62
Sampai kepada hal yang terkait dengan urusan yang sulit, seperti dalam hal peperangan, jihad atau kerja besar lainnya, QS. at-Taubah : 44-45, 83; an-Nuur : 62-63

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat." QS. 24:27

"Jika kamu tidak menemui seorangpun didalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu: "Kembali (saja)lah, maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. " QS. 24:28

Bagaimana para sahabat ra. Memberikan contoh tentang masalah ini?

Dari Abu Musa ra., ia berkata: Rasulullah saw. Bersabda: "Minta izin itu sampai tiga kali. Apabila diizinkan, maka masuklah kamu, dan apabila tidak diizinkan, maka pulanglah kamu"                                                       
                                                                                                                (HR. Bukhari-Muslim)

Dari Sahal bin Sa'ad ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya minta izin itu dijadikan ketentuan karena untuk menjaga pandangan mata."                            
(HR. Bukhari-Muslim)

Dari Kildah bin Hanbal ra., ia berkata: "Saya datang ke rumah Nabi saw. Dan langsung masuk tanpa mengcapkan salam, kemudian Nabi saw. Bersabda: "Kembalilah, dan ucapkanlah: "Assalaamu'alaikum, bolehkan saya masuk?"
(HR.Abu Dawud dan Turmudzi, dan dia berkata hadits ini hasan)

Kita perhatikan taujih robbani tentang masalah ini :

Ibnu Ishak meriwayatkan tentang asbabun nuzul 'sebab turunnya' ayat-ayat ini. Disebutkan bahwa setelah orang-orang Quraisy dan sekutu-sekutu mereka (al ahzab) berhimpun dan menggalang kekuatan di perang Khandaq (parit), dan setelah Rasulullah mendengar mereka akan melakukan serangan,…atas ide seorang sahabat 'Salman Al Farisi' … maka Rosulullah menyuruh untuk menggali parit di sekitar Madinah. Rasulullah pun ikut terlibat langsung dalam penggalian itu untuk memberikan contoh dan menyemangati kaum mu'minin untuk mendapatkan pahala. Maka orang-orang yang beriman ikut serta bersama Rasulullah dan berlomba-berlomba.
Namun ada beberapa orang munafik yang setengah-setengah dan terlambat datang bersama Rasulullah dan kaum mu'minin dalam membuat parit itu. Mereka hanya ikut terlibat dengan sekedarnya dan pekerjaan yang sangat kecil/ringan. Kemudian mereka mencari-cari celah untuk pergi ke rumah-rumah mereka tanpa sepengetahuan Rasulullah dan juga tanpa izinnya.
Sementara itu orang-orang yang beriman bila ada hajat yang harus ditunaikan, dia menyebutkan hajat itu di hadapan Rasulullah dan meminta izin untuk menunaikan hajatnya tersebut. Maka Rasulullah pun memberikannya izin. Bila dia selsai menunaikan hajatnya, maka diapun segera kembali menerusakan pekerjaan mengali parit, karena ingin mendapatkan pahala dan mengharapkan kebaikan. Allah pun menurunkan ayat kepada orang-orang beriman itu, sebagaiman ditulis pada surat An Nuur : 62.
"Sesungguhnya yang sebenar-benar orang mukmin ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan apabila mereka berada bersama-sama Rasulullah dalam sesuatu urusan yang memerlukan pertemuan, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad) mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena sesuatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang kamu kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Allah berfirman kepada orang-orang munafik yang mencari-cari celah untuk pergi ke rumah-rumah mereka tanpa sepengetahuan Rasulullah dan juga tanpa izinnya. Hal ini dapat dilihat dari ayat 63-nya :
"Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain). Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur- angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih."
Apapun sebab turunnya ayat-ayat ini, ia tetap mengandung adab-adab mental yang mengatur komunitas orang-orang yang beriman dengan pemimpin mereka. Urusan komunitas orang-orang yang beriman tidak akan pernah beres sebelum adab-adab ini melekat dalam perasaan-perasaan, kecenderungan-kecenderungan mereka, dan lubuk-lubuk hati mereka yang paling dalam. Kemudian adab-adab itu juga harus bersemayam dalam kehidupan komunitas orang-orang yang beriman, sehingga menjadi panutan dan aturan yang dipatuhi. Bila tidak tercipta, maka yang akan terjadi adlah kekacauan yang tiada terhingga.
Dalam ayat 62 tadi dikatakan bahwa, bukanlah orang beriman, orang-orang yang hanya berkata dengan mulut mereka, namun tidak membuktikannya dengan tanda-tanda kesejatian perkataan mereka dan mereka tidak taat kepada Allah dan Rasulullah.
"… apabila mereka berada bersama-sama Rasulullah dalam sesuatu urusan yang memerlukan pertemuan, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya…"
Urusan bersama adlah urusan yang sangat penting, yang membutuhkan keikutsertaan semua komponen dalam jamaah, untuk mengatasi sebuah pandangan atau peperangan atau pekerjaan umum yang dilakukan bersama-sama. Orang-orang yang beriman tidak akan pergi meninggalkannya sampai mereka meminta izin kepada pemimpin mereka. Sehingga urusan tidak menjadi kacau tanpa kestabilan dan keorganisasian.
Orang-orang yang beriman dengan iman seperti ini dan berperilaku dengan adab seperti ini, tidak akan pernah minta izin kecuali untuk sebuah urusan yang sangat darurat dan penting. Mereka memiliki daya selektivitas dan pencegahan dari iman dan adab mereka yang menjaga mereka dari bersikap berpaling dari urusan bersama itu yang telah mengusik hati semua jamaah dan mengharuskan mereka sepakat atas semua keputusan bersama. Bersama dengan ini, alqur'an tetap meletakkan hak memberi izin atau tidak, kepada pendapat Rasulullah sebagai pemimpin  jamaah. Hal itu dianugerahkan kepada Rasulullah setelah setiap individu diberi hak yang sama dalam meminta izin.
"… maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena sesuatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang kamu kehendaki di antara mereka…"
(Rasulullah telah disalahkan oleh Allah karena memberi izin kepada orang-orang munafik sebelumnya, maka Allah berfirman kepada beliau dalam surah at-Taubah ayat 43,
"Semoga Allah mema'afkanmu. Mengapa kamu memberi izin kepada mereka (untuk tidak pergi berperang), sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar (dalam keuzurannya) dan sebelum kamu ketahui orang-orang yang berdusta?"
Allah memberikan hak penuh kepada pandangan Rasulullah. Bila beliau ingin mengizinkan, maka hak beliau untuk mengizinkannya. Dan, bila beliau tidak ingin memberikan izin, juga merupakan hak hak beliau. Allah menghilangkan perasaan bersalah dari Rasulullah karena tidak memberikan, walaupun kadangkala di sana ada kebutuhan yang sangat mendesak. Jadi kebebasan sepenuhnya diberikan kepada pemimpin dalam menimbang antara maslahat orang tetap berada di tempat tugasnya dan maslahat bila dia pergi meninggalkannya. Seorang pemimpin diberikan keleluasaan untuk menentukan keputusan dalam masalah kepemimpinan ini sesuai dengan pandangannya.
Dari sini tersirat bahwa keputusan untuk meninggalkan kepentingan darurat itu; dan tidak pergi meninggalkan tugas itulah yang paling utama. Meminta izin dan pergi meninggalkan tugas dalam kondisi itu merupakan kesalahan yang kemudian membuat nabi SAW harus memohon ampunan bagi orang-orang yang memiliki uzur.
"…dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Dengan permohonan ampunan itu, ia mengikat hati orang-orang yang beriman. Sehingga, mereka tidak berusaha meminta izin walaupun punya pilihan untuk itu, karena mereka mampu menguasai uzur yang mendorongnya untuk meminta izin.
Kemudian Allah memperingatkan orang-orang munafik dari sikap mencari-cari celah dan pergi meninggalkan Rasulullahtanpa izin, dengan berlindung kepada sebagian teman mereka yang lain dan saling menyembunyikan diri. Mereka harus yakin bahwa mata Allah selalu mengintai mereka, walaupun mata Rasulullah tidak melihat mereka.
"…Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur- angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya)…"
Ungkapan itu menggambarkan tentang upaya melepaskan diri dan mencari-cari celah dari perhatian majelis. Di situ jelas tergambar ketakutan mereka untuk berhadapan, serta kehinaan gerakan dan perasaan yang menimpa jiwa-jiwa mereka.
"…maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih."

Jadi, ternyata meminta izin adalah simbol komunikasi yang efektif, sementara komunikasi adalah alat yang penting dalam bekerja secara kelompok. Kelompok yang membiasakan minta izin terlebih dahulu, menunjukan pribadi dan kelompok yang solid dan memiliki aturan main.
Adab minta izin ini sangat terkait dengan disiplin, sistem, dan aturan jamaah serta ketaatan kepada pemimpin. Jika kita menyepelekan hal 'meminta izin' ini, maka keinginan menjadi jamaah yang solid, sulit untuk diwujudkan.
Wallahu a'lam.
MARAJI’
1.   Al Qur'an al-karim
2.   Fiqh Shirah
3.  Sikap Mata, Jilid II

TAJDIDUN –NIYATI WA TASHHIHUHA

Suatu amal sholeh akan diterima allah jika ia memenuhi 2 rukun :
1. Amal perbuatan itu harus didasari ke ikhlasan dan niat yang murni
2. Amal perbuatan itu harus sesuai dengan sunnah Nabi SAW.dan syariat islam

jika kita mengacu pada rukun pertama,maka agar agar amal perbuatan diterima oleh Allah, batin kita harus benar-benar bersih.Dan mengacu pada rukun ke-2, maka segi lahiriah kita bersih.Nabi saw.bersabda :

انما الأ عمال بالنيات (رواه البخاري ومسلم )

Artinya : “Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya (HR.Bukhari dan Muslim )
Berdasarkan hadits ini, maka diterima tidaknya suatu amalan sangat tergantung pada niat pelakunya.Dalam kaitannya dengan amalan yang bersifat lahir,Nabi saw bersabda :

من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد (رواه مسلم )

Artinya : Barang siapa yang mengerjakan sesuatu perbuatan yang tidak kami perintahkan ,maka perbuatan itu ditolak. (HR.Muslim )
Hadits ini menunjukkan kepada penilaian lahiriah.
Didalam Al-quran dalam jumlah lebih dari satu ayat Allah juga menyebutkan ke-2 rukun itu secara bersamaan.
Firmannya : Luqman (22)

ومن يسلم وجهه الي الله وهو محسن فقد استمسك بالعروة الوثقي .......

Artinya : Barang siapa yang menyerahkan diri kepada allah sedang dia 0rang yang berbuat kebaikan,maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada bubul tali yang kokoh.
Yang lain :
ومن احسن ديناممن اسلم وجهه لله وهو محسن............

Artinya : Dan siapakah yang lebih baik agamanya orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan. ( An-Nisa’ : 125 ).
Yang dimaksud dengan menyerahkan diri kepada Allah dalam ayat diatas, ialah mengikhlaskan niat dan amal perbuatan hanya karena allah semata.
Sedangkan yang dimaksud dengan “ mengerjakan kebaikan “ didalam ayat itu adalah “ mengerjakan kebaikan dengan serius dan sesuai dengan sunnah rasulullah SAW.
Dalam Hadis : Berilah kabar gembira kepada ummat ini bahwa meraka akan diberikan keridhaan oleh Allah. Diberikan kejayaan dalam agama diteguhkan kekuasaan dinegerinya ini dan diberikan kemenangan. Siapa hdianttara yang beramal dengan amalan akhirat tetapi didasari dengan keinginan mendapatkan kemeewahan duniawi. Mereka tidak ada baginya bagian diakhirat ( HR. Ahmad, Ibnu Hibban & Baihaqi ).
Menurut hadis diatas bahwa niat yang mendua didalam amal perbuatan dapat merusak pahala seluruh amal perbuatan.
Amal perbuatan yang mendua tidak akan diterima olah Allah,begitu pula dengan hati yang mendua. Suatu amalan lebih tidak diterima lagi jika motivasi duniawi lebih menonjol dari pada motivasi agama.Isi cerita dalam satu hadits : Bahwa orang-orang yang beramal karena orang lain/ingin diperhatikan maka maka pada hari kiamat mereka akan dihanguskan oleh api neraka. Mereka terdiri atas tiga kelompok :
 Seorang mujahid yang seluruh hidupnya digunakan untuk berperang tetapi hal itu dilakukan nya supaya dikatakan sebagai orang yang pemberani/pahlawan.
 Seorang yang berilmu yang setiap hari belajar dan mengajarkan ilmunya kepada orang lain,tetapi ia melakukannya agar ia dikatakan orang-orang yang benar alim dan luas ilmunya.
 Seorang kaya yang tidak segang-segan memberikan hartanya kepada orang-orang yang tertindas,namun ia melakukannya supaya dikatakan orang yang dermawan.
Dan Allah juga berfirman dalam surat Hud (15-16 )

من كان يريد الحيواة الدنياوزينتها نوف اليهم اعمالهم فيها وهم فيها لا يبعثون (15). اولئك الذين ليس لهم في الاخرة الا النار وحبط ما صنعوافيهاوباطل ما كانوايعملون (16)

Artinya : “Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasan nya,niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka didunia itu tidak akan dirugikan.Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat,kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.
Jadi dalam melakukan aktivitas baik itu dalam berdakwah,menuntut ilmu,beramal dan sebagainya.Maka haruslah kita meluruskan niat,mungkin ditengah jalan niat kita melenceng atau bukan karena Allah maka kita harus cepat-cepat beristighfar dan mengembalikan semua kepada Allah swt.
Dalam sebuah hadits :”sesungguhnya allah tidak menilai bentuk fisik dan bentuk rupamu tetapi menilai hati nuranimu (HR.Muslim )
Karena pentingnya fungsi ke ikhlasan dalam setiap aktivitas seseorang,maka wajar jika islam sangat menekankan aspek tersebut dan menganjurkan umatnya untuk menyucikan niat dan menetapkan tujuan hanya pada Allah,kehidupan akan mencapai tingkat kemajuan dan tetap setabil jika dikendalikan oleh orang-orang yang tulus ikhlas.
Betapa banya yang melanda umat disebabkan kendali kehidupan dipegang oleh segelintir manusia yang sama sekali tidak mempunyai orientasi kepada rahmat Allah & kampung akhirat.Dan masih banyak penyakit-penyakitmanusia yang lain.
Oleh sebab itu kita sebagai seorang muslimah selalu memuhasahah diri apakah selama ini kita sudah termasuk golongan orang-orang yang ikhlas/belum.

TABARRUJ DAN IKHTILAT

Dalam al-Qur’an Allah berfirman (QS al-Ahzab :33) :
“Dan hendaknya kamu menetap dirumahmu dan janganlah kamu menetap dirumahmu dan janganlah kamu berhias, bertingkah laku seperti orang jahiliyah dahulu”

Dari nash al-Qur’an ini diterangkan bahwa wanita hendaknya berada dalam rumahnya, Jika keluarnya wanita tanpa alasan dan tujuan yang jelas dan bermanfaat maka tidak diperbolehkan. Jadi keluarnya wanita hanya sebatas "keterpaksaan" untuk memenuhi kebutuhannya. Selain itu didalam ayat ini juga dijelaskan bahwa wanita jangan berhias, bertingkah laku seperti orang jahiliyah dahulu, dimana orang jahiliyah dahulu berhias dan bertingkah laku yang hanya menuruti hawa nafsunya tanpa mengikuti aturan dan syariat Islam yang ada dalam al-Qur'an dan hadits. Jadi hukum ikhtilat dan tabarruj yang hanya menuruti pola tingkah laku barat, mengkuti hawa nafsu dan mengundang kemaksiatan maka hukumnya HARAM.

Tabarruj
Tabarruj adalah pamer dengan sengaja terhadap kecantikannya dalam bentuk perhiasaan, menampakkan wajah, pakaian dan ucapannya
Adapun hal-hal yang dilarang untuk muslimah dalam tabarruj yang dikategorikan menuruti orang jahiliyah yaitu :
1. Mencukur rambut
Haditsnya :
“Rasulullah telah melarang seorang wanita untuk mencukur rambut kepalanya” (HR. al-Bazaar)
2. Menggelung rambut disekitar tengkuk
3. Menyambung rambut.
Haditsnya :
“Rasulullah Saw melaknat wanita yang menyambung rambut dan wanita yang tukang menyambung rambut (Bukhari dan Muslim).
4. Mencabut bulu mata
5. memanggur dan merenggangkan gigi
6. Membuat tahi lalat
7. Mewarnai kuku dengan cat.
8. Menyemir rambut.
9. Berhias dengan hiasan yang dipaki oleh orang kafir

Tabarruj hukumnya haram dalam agama Islam, karena merupakan sarana perusak moral umat Islam dalam kehidupan keluarga dan bermasyrakat, serta mendatangkan kemurkaan Allah Swt.
Namun pada dasarnya berhias merupakan watak dan sifat wanita, Islam tidak memangkas habis fitrah dan kecendungan wanita. Namun Islam memberikan batasan-batasan kepada mereka termasuk tentang perhiasan bagi mereka
Ajaran Islam memperbolehkan seorang wanita memakai emas dan pakaian sutra. Haditsnya:
“Diharamkan pemakain sutra dan emas bagi orang laki-laki dari umatku dan dihalalkan bagi perempuan (HR. Tirmizi).

Pada permulaan Islam juga Rasulullah Saw ditanya oleh Ummu Ra’lah al-Qusyairiyah tentang berhias kemudian beliau menjawab Beliau bersabda :
“Ya Ummu Ra’lah tatalah rambut mereka dan hiasilah mereka. kalau daya tariknya berkurang” (dalam al-Ishlah jilid IV hal 431.)

Ini jelas memberikan bahwa perbuatan tersebut penting dan berjangka panjang dalam alam wanita, untuk senantiasa mempertahankan daya tariknya. Meski demikian seseorang wanita tidak diperbolehkan memperlihatkan perhiasannya pada laki-laki yang bukan mahromnya, Begitu pula seorang wanita tidak dibenarkan memukul-mukul kaki sehigga menampakkan perhiasannya (niatan pamer).

Ikhtilat
Ikhtilat merupakn suatu keadaan dimana laki-laki bercampur dengan perempuan yang bukan mahromnya, tanpa ada hijab yang menghalangi antar keduanya.
Sebab-sebab ikhtilat
Secara riil kondisi terjadinya ikhtilat disebabkan berbagai faktor :
1. Adanya sistem kapitalis/budaya barat yang telah masuk kepada masyarakat muslim.
2. Warisan penjajah di dunia Islam dengan menumbuhkan budaya barat yang tidak Islami yang akhirnya masyarakat sebagai suatu kewajaran.
3. Adanya gerakan-gerakan feminisme dari barat yang hendak memisahkan wanita-wanita Islam dari tabiat dan fitrahnya.
4. Upaya ghozwul fikri
5. Tidak diberlakukannya ajaran Islam secara utuh dan menyeluruh.
6. Sistem pendidikan yang tidak Islami

Solusi jalan keluar untuk menyelesaikan masalah ikhtilat ini bisa didekati dengan penyelesaian internal (sikap pribadi) dan eksternal (kehidupan berbangsa, berkelompok, berkeluarga dan individu dikondisikan, diatur dalam naungan Islam)
Solusi Internal.
1. Niat yang baik.
Ditumbuhkan niat yang baik setiap diri muslim dan muslimah dengan landasan Iman dan kebersihan jiwa. Disini seorang muslimah perlu menjaga keikhlasan hati dan kebersihan jiwa agar tidak terimbas oleh arus pergaulan bebas yang penuh dengan godaan shahwat syaitoni.
2. Keluar sebatas hajat
Mengurangi jam terbang atau jam keluar rumah bagi muslimah.
Kalau harus bepergian hindarkan keramaian dan pusat-pusat keramaian. Serta hindarkanlah jam-jam sibuk dimana potensi ikhtilat paling besar terjadi. Seperti menjauh saat-saat banyak orang berbelanja bersama-sama, yaitu dengan menghindari jam-jam sibuk tadi waktunya bisa dimanfaatkan untuk aktivitas lain berupa peningkatan potensi diri dan dakwah Ilallah.
3. Sopan dan santun dalam berbicara.
Berkata-kata yang jelas, tegas dan hikmah serta tidak mengandung unsur ajakan (yang mendayu-dayu) untuk ikhtilat. Serta gunakan pendekatan yang penuh hikmah dalam bermasyarakat dengan lingkungannya.
4. Qodhul bashor
Membiasakan tunduk padang.
5. Zikrullah.
Menjaga suasana hati dalam dzikrullah.
Dzikrullah akan menghindarkan diri dari bisikan-bisikan halus dari syaithon serta lebih mendekatkan diri pada hidayah dan inayahnya.
6. Waspada terhadap dosa.
Meyakini bahwa ikhtilat adalah sebuah kemaksiatan, sehingga senantiasa berhati-hati dan menghindar darinya.
7. Tidak berikhtilat kecuali dalam keadaan yang darurat.
Artinya senantiasa berupaya mengupayakan diri jangan sampai terjadi ikhtilat dengan segala upaya dan pemilihan jalan, temapat yang paling aman. Kalau toh sudah diupayakan secar maksimal ternyata tidak bisa maka yang paling penting adalah memperkecil mudharot ikhtilat yang mungkin timbul.
6. Menutup aurat sesuai dengan ketentuan syariat islam.
Solusi eksternal
merupakan terapi permasalahan secara aplikatif, artinya Islam secara sistematis mengkondisikan pribadi, keluarga, masyarakat akan sistem yang megaturnya dalam naungan nilai-nilai Islam secar integral dalam seluruh aspek kehidupan manusia yaitu dengan diterapkan Islam dalam seluruh aspek yang paling sederhana sekalipun, karena karakter Islam yang kaffah, menurut hasan Al-Banna mencakup dimensi panjang, luas dan sedalam-dalamnya Islam.
Adapun langkah-langkah / pentahapan menuju sisitem Islami adalah dengan :
1. Pendidikan Islami sedini mungkin.
Tarbiyah Islamiyah dilaksanakan sejak manusia masih bayi, atau dalam kandungan. Dengan prosesi yang Islami, tanpa melalui model jahiliyah (pacaran dan sejenisnya). Adapun bagi generasi muslim, sejak dini mungkin ditanamkan nilai-nilai akhlaqiah dan etika pergaulan Islami. Secara gamblang Islam memberikan konsep aplikatifnya dalm al-Qur’an surat an-Nur. Pedidikan yanng dimaksud bukanlah pendidikan secar formal saja tetapi juga mencakup penanaman ruh keislaman kepada anak didik sehingga Islam mengkristal dalam jiwa dan kepribadiannya dan terefleksi dalam amaliyahnya.
2. Pengkondisian diri, keluarga dan lingkungan dan masyarakat Islam..
Dikondisikan lingkungan merupakan hal yang penting untuk mendukung kondusifitas pelaksanaan syari’at Islam.
3. Membudayakan malu dalam masyarakat Islam baik secar individu maupun kelompok..
Ditegakkannya malu dalam masyarakat Islam agar manusia memiliki jati diri dan kepribadian bahwa dirinya adalah manusia. Pembudayaan malu dalam Islam juga diaplikasikan sejak dini, yaitu dengan adanya pemisahan tempat tidur bagi anak-anak, agar tidak terbiasa ikhtilat.
4. Tidak menutup diri / eklusif ditengah masyarakat
Betapapun muslimah masih memberikan tashowwur yang benar dan jelas kepada umatnya.
5. Memasyakatkan hijab dan menghijabi masyarakat.
Gagasan ini perlu terus digulirkan agar masyakat mendapat ketenangan dan ketentraman. Permasyakatan hijab ini juga bermakna dalam yaitu secara lahir untuk menutup aurat dan secara lahiriyah untuk tazkiyatun nafs. Dalam sisi lain adalah makin meningkatnya produktifitas kerja karena manusia trkonsentrasi dalam ibadah, kerja dan da’wah Ilallah.
6. Menerapkan tradisi Islami.
Masyarakat kita pada kenyataan nya lebih dekat dengan tradisi dengan tradisi diluar Islam dan mereka tidak memiliki kebanggaan terhadap Islam. Diantara bentuk tradisi yang banyak ditingalkan adalah kepatuhan salafus shalih untuk menerima Islam dan mengamalkanya dalam keseharian. Masyarakat sekarang terlalu banyak tawar menawar, bahkan banyak yang melecehkan fuqoho dengan menawarkan dekonstruksi syariat. Padahal Islam telah sedemikian jelas tigggal bagaimana menjelaskannya.
7. Mencabut akar kejahiliyahan dan kemaksiatan.
Kemaksiatan adalah sumber malapetaka yang tidak dapat ditolerir lagi harus segera dimusnahkan. Mau tak mau harus segera dilaksanakan dakwah Islam secara terpadu dan terkoordinasi agar Islam kembali jaya. Agar manusia semua menuju jalan Allah menggapai janji dan ridhaNya. Amin.

Tabarruj maupun ikhtilat hukumnya haram dalam agama Islam, karena keduanya merupakan sarana perusak moral umat Islam dalam kehidupan keluarga dan bermasyrakat, serta mendatangkan kemurkaan Allah Swt.

Sesunguhnya perbuatan tabarruj yang tidak proporsional dan ikhtilat merupakan pintu panah syetan yang paling besar untuk menggoda anak adam agar mereka terjerumus dalam kemaksiatan yang lebih besar besar.
Dan perlu kita ketahui Islam tidak sekedar hapalan, ikatan normatif tapi merupakan suatu ajaran yang direalitakan, diaktualisasikan direfleksikan dalam keseharian. Islam bukanlah suatu nilai pembebanan tetapi nilai yang diperlukan karena nilai itu adalah kebutuhan demi keserasian, kebutuhan untuk ketenangan, kebutuhan untuk keberkahan dan kebutuhan kedamaian hidup. Bersiap atau sudahkah kita menyadarinya bahwa :
Ada Damai di Bawah Naungan Islam.

Maka seorang muslim senantiasa menjaga dirinya dari terjerumus akan hal-hal yang akan menodai kehormatannya. Yang mengarahkannya untuk dunia dan akhiratnya.


Renungan akhir : QS al-Ahzab 32 – 34 :

“Hai istri nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita lain. Jika kamu bertakwa maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik. dan hendaklah kamu tetap dirumahmu dan janganlah kamu berhias seperti layaknya orang jahiliyah dahulu dan dirikanlah sholat, tunaikan zakat dan taatilah Allah dan Rasulnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa darimu. hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

Ku Bentuk Akhlakku

1. Wacana Akhlaq Dalam Pandangan Islam
Salah satu topik bahasan dalam hukum Islam adalah wacana akhlaq. Istilah akhlaq
banyak digunakan dalam Alqur’an dan Hadits.
Firman Allah dalam surat Al-Qolam:
“Dan sesungguhnya kamu (wahai Muhammad) (diutus untuk) meninggikan akhlaq”.
Dalam Qur’an Surat An Nahl 90 Allah berfirman : ” Sesungguhnya Allah menyuruh
(kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan
Allah melarang dari berbuat keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi
pengajaran kepada kamu agar kamu dapat mengambil pelajaran”.
Rosulullah saw. Bersabda dalam hadits Shohih :
” Sesungguhnya Allah Mencintai akhlaq yang mulia dan membenci akhlaq yang buruk”
(HR Al Hakim)
Pertama Menurut Ibnu Abbas dan Mujahid, “‘ala khuluqin adziim” adalah Diinul
adziim (agama yang paling mulia) dari agama-agama yang ada. Sebagaimana pula
diriwayatkan oleh ‘Aisyah dalam shohih Muslim, “…. Bahwa sesungguhnya Akhlaq
Rosul adalah Al-Qur’an”. Menurut Sayyidina ‘Ali ra, khuluqul adzim adalah adab
Al-qur’an (perilaku Alqur’an). Sedangkan menurut Al-Mawardiy, makna diatas
adalah makna dzohir, sedangkan secara substansi, makna Akhlaq adalah sesuatu
yang muncul dalam diri manusia sendiri, dari perilakunya sehingga dinamakan
Akhlaq. Sementara secara bahasa Akhlaq, adab, thabiat, assajiyyah (karakter),
atau Khiim (watak), bermakna sama. (Lihat tafsir Surat Al-Qolam, Imam Qurthubiy,
Tafsir Al-Qurthuby (ahkamu Alqur’an)
Kedua, Makna Akhlaq sebagaimana diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Abu Dzar
bersabda Rosulullah saw.
” Bertaqwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, dan iringilah kejelekan
dengan kebaikan, dan bergaullah (Khooliq An-nass) dengan akhlaq yang baik”.
” Tidak ada sesuatu yang lebih berat ditimbangan kaum muslimin di hari kiamat
kecuali akhlaq yang baik, dan Allah murka kepada kekejian dan kejelekan.”
Tidak ada orang yang sepadan dengan beliau berkaitan dengan budi pekerti. Imam
Qurthubiy, menyebutkan bahwa tidak ada dalam diri Rosulullah Saw, kecuali watak
yang baik dan menyenangkan. Berkata Junaid ” Akhlaq Rosul begitu mulia, karena
tidak ada cita-cita kecuali kepada Allah SWT”.
Juga sabdanya yang terkenal :
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia” (HR Ahmad)
Mengacu pada keterangan para shohabat yang termuat dalam Ahkam Al-Qur’an lil
Qurthubiy, maka dapat disimpulkan bahwa akhlaq merupakan topik pembahasan yang
ada dalam Al-qur’an dan sunnah, yaitu akhlaq adalah sebuah hukum yang mengatur
hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Karena pada prinsipnya apabila diteliti
lebih mendalam,maka dapat disimpulkan bahwa pembahasan akhlaq tidak pernah
terlepas sama sekali dengan pembahasan hukum syara’. Dengan demikian maka pokok
bahasan dalam Islam, secara umum hanya mengacu pada dua pembahasan saja, yakni
aqidah dan syari’ah. Sedangkan akhlaq masuk dalam bahasan syari’ah.
Pendapat ini memgacu pada dalil-dalil Al-Qur’an sebagai berikut :
” Sesungguhnya Orang yang beriman dan beramal sholeh, merekalah sebaik-baiknya
makhluk”. (Al-bayyinah : )
” Kemudian mereka akan diperosotkan oleh Allah ketempat paling hina, kecuali
orang-orang yang beriman dan beramal sholeh…” (At-tiin)
Istilah Iman menunjukkan pengertian tentang I’tiqod (keyakinan) atau aqidah,
sedangkan amal sholeh menunjukkan pengertian tentang hukum-hukum Islam
(syari’ah). Dengan demikian para ulama membagi atau mengklasifikasikan Islam
menjadi dua bentuk Yakni Aqidah dan Syari’at. Pendapat ini misalnya dikemukakan
oleh Mahmud Syalthuut. Atau pada sebagian ulama-ulama mesir , mereka juga
mengklasifikasikan menjadi dua hal itu.
Akhlaq sebagaimana juga hukum-hukum yang lain, merupakan kewajiban yang telah
oleh Allah SWT. Melanggar hukum akhlaq sebagaimana melanggar hukum-hukum yang
lain. Sementara orang memandang akhlaq terpisah sama sekali dengan pembahasan
hukum Islam sehingga terkesan bahwa pendapat-pendapat ang mereka kemukakan
menyatakan bahwa akhlaq merupakan sebuah tata nilai universal yang terpisah dari
pembahasan perintah dan larangan dari Allah SWT. Padahal apabila kita cermati
kembali dalam Al-Qur’an kita akan mendapat bahwa akhlaq merupakan sebagian kecil
dari perintah Allah SWT, yang mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri
(’alaqah al-insan bi-nafsihi). Wacana akhlaq sering dikaitkan dengan
perbuatan-perbuatan sebagai berikut semisal, jujur, tidak sombong, baik hati,
rendah hati, sabar, menghormati yang tua dan menyayangi yang muda, dan
sebagainya. Dengan demikian menunjukkan bahwa akhlaq merupakan bagian terkecil
dari hukum syara’ yang diatur dan diperintahkan oleh Allah SWT kepada kaum
muslimin.(keterangan lebih lanjut di bawah bahasan ini). Sehingga kita tidak
boleh mengatakan bahwa akhlaq merupakan semacam etika bergaul yang tidak
bersumber pada Al-qur’an dan Sunnah. Sebab dorongan amal setiap kaum muslimin
adalah semata-mata karena diperintahkan oleh Allah. Jadi Kesimpulannya bahwa
seseorang berakhlaq yang mulia (akhlaq al-karimah) bukan semata-mata didorong
oleh niat bahwa seseorang berakhlaq karena akhlaq itu bermanfaat, namun lebih
dari itu bahwa kaum muslimin diperintahkan berakhlaq mulia karena memang
berakhlaq mulia diperintahkan oleh Allah SWT.
Dan apabila kita amati lagi bahwa akhlaq terkadang berfungsi sebagai nilai yang
didapat pada saat orang melakukan perbuatan-perbuatan yang lain. Atau akhlaq
merupakan sebuah nilai yang harus ada pada saat orang melakukan sebuah
aktivitas. Sebagaimana bahwa jujur melekat pada aktivitas perdagangan, atau
tidak sombong melekat pada saat kita melakukan aktivitas berpakaian. Namun
sekali lagi bahwa dorongan berakhlaq dalm persoalan-persoalan ditas dorongannya
adalah perintah Allah.
Dengan demikian pembahasan akhlaq haruslah ditarik dalam pesoalan hukum syara’
dan nilai sebuah pebuatan yang ingin diraih seseorang dalam amal. Sehingga
seseorang tidak dikatakan berakhlaqul kharimah apabila mereka tidak taat pada
Allah dan RasulNya, dan sebaliknya.
2. Akhlaq dan perubahan menuju masyarakat Islam
Ada sementara sinyalemen/pendapat yang dikemukakan oleh beberapa orang bahwa
akhlaq merupakan faktor terpenting yang menentukan pembentukan masyarakat Islam.
Terbentuknya perubahan masyarakat menuju masyarakat islam sangat ditentukan oleh
faktor ini – kalau akhlaq kaum muslimin secara merata menunjukkan akhlaq yang
mulia maka masyarakat Islam akan dengan sendirinya terbentuk begitu sebaliknya
kalau akhlaq kaum muslimin tidak mulia mustahil erbentuk masyarakat Islam.
Untuk menjawab hal ini terlebih dahulu diketahui bahwa hukum Islam itu terkait
dengan tiga komponen :
a. Hubungan manusia dengan Tuhannya (mencakup aqidah dan ibadah)
b. Hubungan manusia dengan yang lain (mencakup muamalah dan ‘uqubat)
c. Hubungan manusia dengan dirinya (mencakup makanan , pakaian dan akhlaq)
Dari klasifikasi ini sudah jelas bahwa akhlaq adalah bagian terkecil yang
merupakan sub komponen saja, sehingga bila dikaitkan dengan perubahan masyarakat
dengan akhlaq adalah kasalahan total, sebab dengan mengambil akhlaq sebagai
perubah masyarakat berarti telah mendeklarasikan untuk mengambil hukum Islam
secara partial atau sebagian tidak kaffah, dan inipun sudah merupakan kesalahan.
Walhasil akhlaq adalah subkomponen menuju kesatuan hukum Islam secara kaffah.
Sebelum melakukan perubahan masyarakat (dakwah) maka kita harus mampu
mengidentifikasikan komponen apa yang menyusun sebuah masyarakat. Tanpa
mengetahui komponen penyusun sebuah masyarakat maka mustahil seseorang akan
mampu mengadakan peribahan dalam masyarakat itu sendiri sesuai yang dikehendaki.
Sedangkan kalau kita amati lebih mendetail lagi maka masyarakat tersusun atas
empat hal yang terpenting, yakni:
a. Fikrah (pemikiran)
b. Masya’ir (perasaan)
c. Andzimah (peraturan)
d. Afrad (Individu)
Mengapa harus empat komponen itu ? Pertama Individu. Individu-individu yang
berkumpul tidak mesti membentuk masyarakat. Sebagai contoh individu-individu
yang ada dalam bis, kapal dll. Karena individu-individu tersebut tidak
berinteraksi dengan langgeng atau terus menerus. Interaksi ini akan kita capai
kalua ada satu kemashlahatan (kepentingan) yang sama. Sedangkan kemashlahatan
(kepentingan yang sama) tidak akan mungkin tercapai kalau tidak ada pemikiran
sama tentang kepentingan tersebut, dan tidak didukung oleh keridhoan dan
kesenangan yang sama terhadap kepentingan yang sama pula. Maka disin, kita
temukan komponen-komponen penting penyusun masyarakat yakni Kesatuan Pemikiran
dan Perasaan. Untuk menjaga dan mengatur hubungan atau interaksi tadi itu maka
diperlukan adanya peraturan (adzimah). Tanpa adanya aturan maka interaksi ini
juga akan terjadi kekacauan. Dengan demikian usaha untuk merubah masyarakat
tidak cukup dengan mengandalkan akhlaq, namun lebih dari itu bahwa apabila
hendak merubah masyarakar maka hendaknya kita mampu merubah pemikiran, perasaan,
dan peraturan yang diterapkan dalam sisitem tersebut. Dengan demikian perubahan
yang kita raih adalah perubahan yang mendasar dan perubahan yang universal dan
kaffah. Dan disini membuktikan kembali bahwa akhlaq adalah sebuah niali dari
perbuatan dan sub terkecil dari hukum Syara’.
Sehingga berdakwah hanya mengurusi persoalan akhlaq sangatlah berbahaya bagi
kaum muslimin dan pengaemban dakwah. Karena hanya dengan membatasi pada
persoalan akhlaq maka arah dakwah menyelewengkan pada dakwah kepada
individu-individu bukan dakwah untuk mengibah masyarakat yang terdiri dari empat
komponen tadi itu. Karena perubahan disini haruslah perubahan yang serentak
tidak parsial namun universal. Sebagaimana kita berdakwah hanya membatasi kepada
persoalan sholat, dan ibadah saja. Bukankah hukum Islamadalah universal mengatur
seluruh kepentingan hidup manusia, tidak hanya mengatur persoalan zakat, puasa
dan akhlaq saja ?
3. Bias Akhlaq yang perlu direkonstruksi
Masih ada yang mengira bahwa akhlaq adalah berkaitan dengan sifat atau karakter
orang yang lunak dan temperamental yang sentimentil, akhhirnya bila orang
bertemperamental keras secara otomatis akan digelari tidak mempunyai akhlaq yang
baik, akhirnya apabila ada orang yang bertemperaman sentimentil dan menasehati
orang itu, tentu pembicaraannya akan lebih diterima tanpa fikir panjang dari
pada orang yang bertemperamen keras, walau difikir secara mendalam ide orang
yang terakhir ini lebih baik dan kuat. Inilah kekeliruan dalam memandang akhlaq.
Persoalan lain tentang akhlaq adalah , ada sebagian orang yang mengatakan bila
orang berakhlaq baik, walau dia beragama non Islam adalah pebuatannya juga
merupakan kebaikan yang juga akan diganjar oleh Allah. Pandangan seperti ini
adlah kekeliruan, sebab Allah dengan pasti telah berfirman:
Dalam QS. 3:91 dan QS 14:18, dengan ayat ini kita akan sederhana dapat
menyimpulkan bahwa semua amal dan emas sebesar bumi saja tidak akan menghapuskan
dosa orang kafir, lalu seberapakah nilai akhlaq dengan semua amal dan emas tadi.
Persoalan lain lagi, ada sebagian orang muslim yang mengatakan saya lebih senang
pada perempuan yang tidak berjilbab tapi berakhlaq mulia (semisal jujur)
daripada seorang perempuan yang berjilbab tapi berakhlaq jelek (semisal
berdusta). Fikiran semacam ini sudah teracuni dengan konsep filsafat barat yang
memandang bahwa akhlaq adalah segala-galanya (contoh kongkretnya adalah sebagai
mana dikatakan oleh dua orang yang berfikiran kurang mendalam yaitu Al-hudavl
dan Imanuel Kant mengatakan untuk mengetahui perbuatan baik tidak perlu
menggunakan wahyu, tapi cukup dengan akal kritis dan akal praktis. Diteliti dari
perkataan dua orang ini yang dimaksud perbuatan baik adalah moral atau akhlaq
itu sendiri) Padahal dalam Islam yang namanya perbuatan baik itu banyak bahkan
mungkin bisa tidak masuk akal, bisa saja membunuh itu baik yaitu pada saat
perang melawan orang kafir. Tentu dan pasti orang muslim yang mengatakan itu
tidak tahu posisi akhlaq yang universal dan gak bernilai dihadapan Allah jika
tidak didasari aqidah Islam. Selain itu orang itu tidak faham ada hukum lain
dari Allah selain akhlaq. Jadi secara logika sederhana pernyataan atau preposisi
orang muslim tadi bisa terjawab, wanita yang suka berbohong adalah sudah satu
dosa, dan wanita yang tidak berjilbab adalah dosa juga. Mana yang Baik ? tentu
yang berjilbab dan jujur. Sebenarnya masih banyak lagi tentang permasalahan
akhlaq ini yang timbul di masyarakat (lha ini juga tugas mentor juga yang
seharusnya dia itu tahu prkembangan ide-ide dan persepsi-persepsi yang muncul di
Masyarakat).
Dari sekian banyak uaraian ini dapat dibuktikan dan disimpulkan bahwasannya
Akhlaq itu bukan sekedar sifat moral tapi juga termasuk sebagian kecil hukum
Islam yang pasti syara’ menjelaskannya juga.

AMAL JAMA’I

“Amal berarti bekerja, berbuat atau menghasilkan.Bagi seorang muslim, beramal berarti berbuat, mengerjakan dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya, umat dan agama.Karenanya bekerja menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Jama’i berasal dari kata jama’ah.Jama’ah adalah suatu perkumpulan orang-orang untuk mencapai hal-hal tertentu.Yang disebut dengan jama’ah sedikitnya terdiri
dari dua orang.Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:”Barangsiapa yang ingin mendapatkan pahala berjama’ah maka shalatlah bersamanya.” [Dikeluarkan oleh Ahmad, Daraimi, Tirmizi, Hakim, Baihaqi dan Ibnu Hazm dari hadits Abu Sa’id Al-Khudri].”Shalat berjama’ah itu lebih besar pahalanya 27 tingkat dari shalat sendirian.” [Muttafaq ‘Alaihi dari hadits Ibnu Umar]. ‘AmalJama’i atau kerja bersama adalah kegiatan yang merupakan produk suatu keputusan jama’ah yang selaras dengan manhaj (sistem) yang telah ditentukan bersama, untuk mencapai tujuan tertentu.
Pentingnya ‘Amal Jama’i
Manusia, sepanjang zaman, secara fitrah tidak dapat hidup sendirian.Ia selalu membutuhkan manusia lain untuk mencapai tujuan hidupnya.Lihat kisah:
• Fir’aun [26:34-37]
• Ratu Balqis [27:32-33]
• Nabi Musa AS [20:29-32]
• Kaum kafir Makkah [8:30]
Bagi manusia muslim, Allah telah mengarahkan agar dalam melaksanakan aktifitasnya dengan beramal jama’i [61:4, 3:104]. Realitas yang ada juga mengharuskan bahwa kerja yang sukses harus dilakukan secara kolektif.Sebab tangan sebelah tidak bisa bertepuk.Lidi, jika hanya
sebatang, tidak dapat membersihkan daun-daun di halaman. Untuk menegakkan Islam di hati kaum muslimin, menghadapi kemungkaran yang terjadi dan melawan tipu daya musuh, diperlukan kerja jama’ah.Dari sini amal jama’i menjadi wajib.Karena kaidah ushul fiqh menyatakan: “Sesuatu kewajiban yang tidak sempurna pelaksanaannya kecuali dengannya, maka ia adalah wajib”.Selain itu, Islam bukan agama individu, melainkan agama satu umat, satu tanah air dan satu tubuh.Islam menyeru kepada kesatuan kaum muslimin. Allah berfirman:”Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai.” [3:103]
Ciri-ciri ‘Amal Jama’i
1. Aktifitas yang akan dijalankan harus bersumber dari keputusan atau persetujuan jama’ah.
2. Jama’ah yang dimaksud harus mempunyai visi dan misi, serta struktur organisasi yang tersusun rapi.
3. Setiap tindakan dan aktifitasnya harus sesuai dengan dasar dan strategi atau pendekatan yang telah digariskan oleh jama’ah.
4. Seluruh tindakannya harus bertujuan untuk mencapai cita-cita yang telah ditetapkan bersama.

GERAKAN TERSELUBUNG

Komunisme adalah sebuah aliran berfikir, berlandaskan kepada atheisme, yaitu tidak percaya kepada tuhan. Yang menjadikan materi sebagai asas segala-galanya, maka sering disebut sebagai materialisme. Ditafsirkannya sejarah berdasarkan pertarungan kelas dan faktor ekonomi. Aliran ini lahir di Jerman dibawah asuhan Marx dan Indirest, maka kemudian disebut sebagai Marxisme. Kemudian menjelma dalam bentuk revolusi di Rusia pada tahun 1917 M, awal berdirinya Uni Sovyet, dengan planning dari gerakan Yahudi. Lalu berkembang melakukan ekspansi dengan tangan besi dan kekerasan. Komunisme selalu menggunakan kekerasan walau kadang dia pakai demokrasi, namun hanya untuk sarana kalau belum memiliki kekuatan.
Umat Islam di penjuru dunia banyak terluka dengan ideologi ini, karena jelas menentang tuhan. Dan banyak bangsa-bangsa yang hilang dari peredaran sejarah lantaran ulah aliran ini, terutama di negri-negri komunis, seperti Sovyet, juga Cina dan beberapa negara lain di Afrika. Kalau kita lebih mendalam lagi, siapa tokoh-tokoh mereka? Secara teoritis komunisme itu peletak dasarnya adalah Karl Marx. Dia seorang Yahudi berkebangsaan Jerman. Hidup pada tahun 1818 – 1883 M. Dia seorang cucu Yahudi terkenal bernama Murkoy Marx. Karl Marx adalah seorang yang egoistis, tidak punya prinsip yang jelas, pendendam dan materialistis. Karya-karya yang terkenal antara lain, Manifesto Komunis tahun 1848, Das Kapital 1767. Dalam membuat teorinya Karl Marx dibantu oleh Frederick Angel. Dia hidup 1820 – 1895. Dia yang membantu menyebarkan ajaran komunisme ini dan dialah juga yang membiayai hidup Karl Marx dan keluarganya hingga akhir hayat. Dari teman dekatnya ini (Angel), karya-karya yang ditulis antara lain, Asal Usul Keluarga, Orang-orang Khusus dan Negara, Dualisme Dalam Alam, Sosialisme Khurafat, dan Sosialisme Ilmiah.
Ada tokoh lain, Lenin. Dia yang melakukan revolusi berdarah di Rusia pada tahun 1917 M. Seorang diktator yang amat ditakuti. Tokoh ini berhati kejam, diktator dalam memaksakan pendapatnya dan dendam terhdap umat manusia. Ia lahir 1870 M dan meninggal 1924 M. ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa Lenin asal-usulnya seorang Yahudi, yang kemudian diganti dengan nama Rusia. Ia seorang Yahudi yang kemudian diganti dengan nama Rusia. Ia hampir mirip dengan Trotski. Dan Leninlah yang telah menjabarkan komunisme di dalam praktek nyata. Dia memiliki banyak buku pidato dan brosur, tapi di antara karangan yang sangat penting adalah yang dikenal dengan Bunga Rampai.
Tokoh lain dari gerakan komunisme adalah Yoseph Stalin, 1879 – 1954. Sekretaris partai komunis dan pemimpin tertinggi setelah Lenin. Dia terkenal dengan bengis, kejam, sadis, diktator, dan keras kepala. Dalam menyingkirkan lawan-lawannya dilakukan dengan cara pembantaian, pembunuhan, dan pembuangan. Dalam komunisme, yang tadinya kawan bisa jadi korban itu sudah biasa. Dari perilaku dan sikap membuktikan bahwa ia siap untuk mengorbankan seluruh rakyat demi kepentingan dirinya sendiri. Pernah suatu kali dia diperingatkan oleh istrinya sendiri, namun istrinya dibunuh .
Tokoh lain yang juga terkenal adalah Trotski. Lahir 1879. Dia mati dibunuh tahun 1940 M. Pembunuhan itu diotaki oleh Stalin. Dia juga seorang Yahudi dan mempunyai kedudukan penting di dalam partai. Kemudian dia dipecat dari partai karena dituduh melakukan hal-hal yang melawan kepentingan partai. Partai bagi komunisme adalah tuhan, artinya sesuatu yang wajib ditaati. Itu terjadi pada waktu Stalin berkuasa, karena dia ingin mendapatkan suasana yang pas untuk mengatur pemerintahannya itu.
Doktrin-doktrin yang penting supaya kita mengenal komunis harus kita ketahui. Karena komunis ini tidak selalu gerakannya terbuka. Banyak terselubung. Terutama ketika dia masih memiliki kekuatan yang sedikit atau lemah. Jadi untuk mengenal komunisme tidak hanya dilihat dari zhahirnya saja, tapi juga jalan fikirannya. Meskipun seseorang tidak mengaku bahwa dia bukan komunis tapi kalau pikiran-pikirannya, perilakunya komunis, dia adalah seorang komunis. Misalnya doktrin yang penting itu adalah, mereka mengingkari wujud Allah dan segala yang ghaib, karena materialisme itu. Bahwa materi adalah asas segala-galanya. Iman mereka (kalau mau disebut iman) ada tiga; percaya kepada Marx, Lenin dan Stalin, dan mengkufuri tiga; mengkufuri Allah, Agama dan mengingkari hak milik pribadi. Doktrin yang lain, ditafsirkannya sejarah umat manusia dengan pertarungan antara kaum borjuis dan kaum prolitar. Kaum borjuis adalah kaum yang kaya dan prolitar adalah rakyat biasa. Pertarungan itu menurut mereka berakhir dengan kediktatoran kaum prolitar. Diperanginya agama karena diangggap sebagai racun masyarakat dan dianggap sebagai babunya kapitalis. Makanya di Indonesia dulu mereka membuat provokasi bahwa haji-haji adalah kaum borjuis. Karena umumnya mereka adalah orang-orang kaya. Jadi, babunya agama itu dianggap babunya kapitalis. Imperialis dan eksploitasi, atau gerakan-gerakan yang berorientasi pada eksploitasi karena menganggap agama dijadikan sebagai alat untuk mensihir orang, yang kemudian keuntungannya diambil oleh elit agama itu.
Kalau kita perhatikan, sesungguhnya gerakan-gerakan anti Islam atau gerakan anti tauhid itu ujung-ujungnya selalu Yahudi, kenapa? Karena yahudi itu jumlahnya tidak pernah bertambah atau pertambahannya sangat sedikit. Karena Yahudi itu adalah satu kelompok yang merasa ras paling tinggi dan dia selalu eksklusif. Jadi Yahudi itu adalah sebuah agama sekaligus bangsa. Sampai sekarang jumlah yahudi itu + 15 juta. Karena jumlahnya kecil dan mereka ingin survive terus, mereka melakukan gerakan-gerakan terselubung dalam berbagai model. Jadi orang-orang yahudi adalah bangsa yang tertindas dan butuh kepada agamanya untuk mendapatkan hak-haknya yang direbut oleh pihak lain. Padahal mereka itu tertindas sepanjang sejarah dan mereka diaspora karena kelakuannya sendiri. Oleh Syeikh Al Maroghi dalam satu bukunya bangsa yahudi itu adalah bangsa yang memiliki 75 sifat yang terjahat dan superlatif. Bangsa yang paling banyak membunuh nabi, paling banyak memakan riba, paling banyak mengutak-atik wahyu/kitab suci. Satu-satunya kitab suci yang tidak bisa ditakhrif adalah al Qur’an. Oleh karena itu musuh bebuyutan orang Yahudi adalah orang Islam, karena perilaku, karakter dan sejarah yahudi tidak bisa dipalsukan, tidak bisa diubah. Sedangkan di dalam injil, perilaku yahudi itu sudah diobrak-abrik oleh orang yahudi sendiri, sehingga orang nashoro tidak mampu melakukan perlawanan terhadap yahudi meskipun mereka tidak suka terhadap yahudi. Ketika mereka berdiaspora seluruh dunia itu dan dialah suku yang sampai hari kiamat akan survive, itu adalah bukti bahwa Allah SWT memperlihatkan bukti kepada umat manusia tentang kelakuan orang yahudi dengan segala karakternya itu.Bila kita melihat secara sosiologis, bangsa-bangsa atau suku-suku di dunia ini banyak yang hilang. Baik hilang karena tidak bisa bertahan atau berintegrasi dengan kelompok lain menjadi suku baru. Tapi untuk yahudi tidak.
Doktrin komunisme lainnya adalah dalam konteks moral. Dikatakan bahwa moral itu relatif, moral adalah sebuah akibat daripada alat-alat produksi. Doktrin yang lain, diperintahnya rakyat dengan tangan besi dan kekerasan. Tidak ada kesempatan bagi mereka untuk mengaktifkan daya berfikirnya. Negara adalah partai dan partai adalah negara, pemimpin politik pusat yang pertama dalam revolusi Volsfik terdiri dari 4 orang. Semua orang yahudi kecuali satu. Ini menunjukkan sejauh mana keterikatan antara komunisme dengan agama yahudi. Mereka mengatakan bahwa Al Qur’an disusun pada masa pemerintahan Utsman r.a. dan kemudian mengalami beberapa perubahan sampai abad ke-8. Dicapnya bahwa Al Qur’an adalah senjata untuk menebarkan candu bagi masyarakat.
Kaitannya dengan yahudi, komunisme tidak menyembunyikan langkah-langkah dan aktifitas yang dilakukan bersama orang-orang yahudi didalam mencapai tujuan mereka. Seminggu setelah revolusi, semenjak itu pula dikeluarkan sebuah keputusan yang mempunyai dua sisi kepentingan, untuk memenuhi kebutuhan dan hak orang yahudi. Pertama mereka mengatakan memerangi orang yahudi dianggap sama dengan memerangi bangsa kelas tertinggi dan harus dihukum oleh undang-undang, Kedua, pengakuan akan hak-hak orang Yahudi untuk mendirikan negaranya di Palestina.
Marx mengatakan, bahwa dirinya telah berhubungan dengan filosof zionis, peletak dasar teori zionisme yaitu Mosehis. Wilayah-wilayah yang berkembang gerakan komunisme antara lain adalah Sovyet, Cina, Cekoslowakia, Hongaria, Bulgaria, Polandia, Jerman Timur, Rumania, Yugoslavia, Albania dan Kuba. Yang masih kokoh sampai sekarang adalah Kuba, sedangkan di Sovyet dimana komunisme sudah 70 tahun itu sudah rontok. Pertanyaannya sekarang, apakah komunisme saat ini sudah mati? Sebagai sebuah ideologi tentu tidak akan mati.Karena akarnya yahudi, maka berbanding lurus dengan perkembangan ideologi-ideologi lain yang menjadi musuh atau saingannya. Bila ideologi musuhnya (Islam) itu melemah, maka komunisme akan menguat. Sebaliknya, bila Islam berkembang luas maka otomatis komunisme akan melemah.

Kasus 1

Dalam salah satu buku yang menceritakan tentang pemikiran Karl Marx, di sana diuraikan bahwasanya komunisme itu sebenarnya perpaduan antara pemikiran Karl Marx dengan Leninisme. Kemudian pada perkembangannya terpecah dan teori Karl Marx, ada yang moderat, radikal bahkan anarki. Semua berujung pada revolusi itu harus diciptakan atau juga revolusi akan tercipta dengan sendirinya, terjadi secara alami. Bagaimana sesungguhnya karakter pemikiran Karl Marx sehingga kita bisa mengidentifikasi seseorang itu adalah pengikutnya. Apakah kaitannya antara sosialisme dan komunisme.

Tanggapan

Komunisme mempunyai banyak madzhab, karena juga suatu ideologi yang tidak ada sumber tektualnya. Agama Islam saja yang sudah jelas sumber tektualnya, yaitu Al Qur’an dan Sunnah itu bermadzhab-madzhab. Namun dalam Islam secara ilmiah dapat dipahami, metodologinya dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan madzhab komunisme itu lebih karena karakter pemikirnya itu. Jadi terkait dengan karakter dan situasi historis yang menyertainya, dan juga lingkungan sosial. Maka berbeda antara komunisme di Sovyet, Kuba atau Cina. Padahal aslinya sumbernya sama. Namun, yang pasti apapun model ideologi dan model gerakannya semangat mereka adalah semangat materialisme.
Dari sudut agama yang membedakan komunisme dengan kapitalisme adalah akar sejarah lahirnya saja. Kapitalisme berasal dari Eropa yang masih ada nuansa agamanya. Sedangkan materialisme komunisme sudah tidak ada sama sekali.
Sosialisme pun beragam. Ada sosialisme yang ekstrim, dekat dengan komunisme. Ada sosialisme yang sekedar sebagai suatu cita-cita bentuk masyarakat yang berkembang di beberapa negara Eropa, seperti negara kesejahteraan. Itu adalah sosialisme yang rasional, yang orientasinya masyarakat luas mendapatkan kesejahteraan tetapi tidak sampai mengesampingkan hak-hak pribadi. Dalam sejarahnya sosialisme dan komunisme belum pernah bisa dipraktekkan. Karena hanya sebagai landasan politik saja. Karena suatu pemikiran/ideologi yang tidak cocok dengan fitrah manusia dia akan hancur dengan sendirinya dari dalam, meskipun mungkin pada suatu zaman diyakini oleh sekelompok orang dan bisa dipraktekkan dengan paksa secara politis, tetapi tidak pernah bisa dipraktekkan secara real.

Kasus 2

Bila dilihat kondisi saat ini, bentuk-bentuk dari komunisme itu secara real tidak akan diterima oleh kalangan masyarakat, muslim khususnya, karena kondisi sejarah yang telah membuktikan. Ada bentuk lain dari komunisme, yaitu sosialisme demokrat. Dimana mereka menggunakan amitarisme demokrasi dalam upaya penanaman komunisme dalam bentuk yang lain. Diantaranya membentuk suatu partai. Karena dengan demikian maka sistem nilai komunisme yang mereka gunakan akan lebih sesuai dengan iklim demokrasi yang ingin dibentuk di Indonesia. Bagaimana pandangan masyarakat Islam khususnya yang ada di kalangan eksekutif atau kalangan yang mempunyai kemampuan untuk memberikan kebijakan dalam pemerintahan dalam melihat itu semua.

Tanggapan

Komunisme di Indonesia sebenarnya karena Islam itu ditolak, tetapi secara de facto ia pernah menjadi kekuatan besar. Masuknya komunisme di Indonesia itu di awal abad-20. Bahkan ada tokohnya itu adalah seorang kyai. Seorang yang menguasai Islam tetapi jadi komunis, mereka tetap sholat karena kaitannya dengan perlawanan terhadap kolonial. Tapi soal cara membebaskan negri ini adalah dengan cara komunis, mungkin karena tidak faham bagaimana cara Islam bisa dilakukan.
Sejarah pertama kali komunisme melakukan pemberontakan tahun 1926, kemudia ditumpas oleh Belanda. 22 tahun kemudian dia muncul kembali. Tahun 1955, pada pemilu ia menjadi satu diantara 4 partai pemenang pemilu. Jadi betapa suburnya komunisme di Indonesia itu karena faktor sosiologis dan ekonomi. Kemudian tahun1965 mereka melakukan pemberontakan dan akhirnya dibubarkan dengan Tap MPRS tahun 1965. Orang mengira komunisme itu sudah hancur tidak akan hidup lagi, tetapi fakta-fakta terakhir, gejala bangkitnya komunisme itu kelihatan dengan jelas. Baik dalam bentuk tulisan (buku) tentang komunisme yang sekarang mulai laris dikalangan mahasiswa. Atau juga, ada indikasi kuat dari banyak pengamatan bahwa salah satu perwujudan munculnya komunis adalah organisasi yang terkenal yang terkenal dengan PRD. PRD ini secara yuridis adalah partai yang sah karena terdaftar sebagai peserta pemilu dengan asas pancasila. Tapi indikasi atau modelnya banyak yang mengatakan bahwa PRD itu adalah salah satu bagian dari gerakan komunis. Misalnya penggunaan slogan dan kata-kata atau model pergerakannya banyak yang sama dengan PKI.
Sikap muslimin dalam hal ini berbeda-beda. Ada yang menolak ada juga yang meyakini. Dilihat dari ketika sidang tahunan, dimana ada satu fraksi yang menginginkan dicabutnya UU No. 25 itu. Ada gerakan-gerakan terbuka dan ada gerakan-gerakan tertutup. Hal tersebut disebabkan karena, pertama, kekuatan mereka terbatas. Kedua, karena ideologi yang busuk itu biasanya disampaikan kepada publik tidak secara keseluruhan, ibarat telur busuk dibungkus kertas emas. Muslimin kadang kurang pandai dalam mengemas bahwa Islam itu bagus.

ZIONISME INTERNASIONAL

Al Anbiya :16 – 18
16. Dan tidaklah kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main
17. Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan, tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat demikian, (tentulah Kami telah melakukannya).
18. Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimua disebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya).

Ikhwan Rohimakumullah

Alhamdulillah marilah pertama sekali kita satukan hati kita dalam syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang diberikannya kepada kita, terleebih tentunya nikmat iman dan Islam yang telah menyebabkan hidup kita bermakna, dan nikmat sehat wal afiat yang telah menyebabkan hidup kita menjadi lancar.

Ikhwan sekalian Rohimakumullah

Pada kali ini kita akan membahas bahasan maudhu mengenai zionisme internasional atau ashohyuniah al ‘alamiah. Dalam pembahasan ini kita perlu mengetahui latar belakang kenapa kita perlu membahas kajian ini. Latar belakang kita membahas kajian ini adalah kesadaran setiap muslim, mukmin bahwasanya di dunia ini ada satu pertarungan , konflik atau konfrontasi yang bersifat abadi sehingga dikenal juga dengan istilah ashiroq al’abadi, eternal conflict, eternal confrontation, antara al haq dengan al bathil, antara kebenaran dengan kebatilan. Dalam hal ini al haq diwakili oleh ahlul haq, pembela kebenarana, dan al bathil diwakili oleh ahlul bathil.

Ikhwan sekalian Rohimakumullah

Kesadaran mengenai pertarungan abadi antara haq dan batil ini sangatlah penting dan fundamental bagi setiap mukmin, karena betapapun dia sangat mencintai perdamaian dan keinginan hidup berdampingan dengan sebanyak-banyaknya pihak di muka bumi ini. Tetapi dengan adanya kesadaran ini dia akan memiliki kewaspadaan, memiliki sikap hati-hati dalam melangkah di muka bumi ini. Sebab pemahaman mengenai adanya ashiroh al ‘abadi baynal haq wal bathil, pertarungan abadi antara haq dan bathil bukanlah sebuah pemahaman yang sifatnya diada-adakan oleh kaum muslimin, tetapi dia merupakan sebuah pemahaman yang berlandaskan informasi Robbani yang datang dari Allah SWT. Di antaranya misalnya, Allah sebutkan di dalam surat yang kami kutip tadi dalam muqoddimah, yakni dalam surat Al Anbiya:16-18.

Ikhwan sekalian Rohimakumullah

Dari ayat ini jelaslah bahwa Allah SWT pertama tidak menciptakan jagad raya ini dengan senda gurau, dengan main-main, tapi ada maknanya, ada maksudnya, ada goal di belakang penciptaan langit dan bumi ini. Dan di antara maksud Allah tersebut menginginkan bahwa Al haq itu berfungsi itu berfungsi untuk menghancurkan al batil dan dari sinilah kemudian kita dapat menyimpulkan adanya ashiroq al’abadi, konfrontasi yang lestari, yang abadi antara kebenaran dan kebatilan.
Nah, ini latar belakang kita perlu membahas tema yang sedang kita bahas pada halaqoh kali ini. Yaitu tema mengenai Zionisme Internasional.
Sebab zionis internasional sebagai sebuah institusi atau organisasi internasional. Dia merupakan salah satu kalau tidak bisa dikatakan salah satu yang paling utama memerangi al Islam wal Muslimin. Sedangkan al Islamul muslimin disifati oleh Allah SWT sebagai perwakilan dari al haq itu sendiri. Dengan catatan tentunya Al Islam sebagai sebuah diin dia sempurna, tidak memerlukan tambahan lagi. Sehingga kalau al Islam dikatakan sebagai perwakilan dari kebenaran dia adalah kebenaran yang bersifat konsepsional. Adapun Al Muslimin sebagai perwakilan kebenaran bersifat operasional. Sehingga wajar saja kalau al muslimin sebagai perwakilan dari kebenaran dia terkadang berada di dalam kebenaran 100% tetapi lebih sering lagi dia tidak 100%. Nah, di sinilah sebenarnya perjuangan kita selaku kaum muslimin untuk senantiasa menyesuaikan diri kita dengan al Islam yang kebenarannya 100% itu agar kita dipercaya oleh Allah SWT menjadi representasi atau wakil dari ahlul haq itu. Yang kemudian kita diberi kepercayaan untuk menghadapi ahlul batil itu.

Nah, Saudara yang berbahagia Rohimakumullah

Zionisme sebagai sebuah faham dan juga sebagai institusi atau lembaga atau organisasi internasional, dia memiliki kekuatan utama pada orang-orang Yahudi. Sehingga dalam organisasi zionisme ini kita akan temukan bahwa orang Yahudilah yang merupakan inner corr yang merupakan inti dari organisasi itu. Dan di dalam pembentukannya sesungguhnya organisasi zionisme ini relatif baru. Kalau kita baca kitab-kitab sejarah, kita akan temukan bahwa WZO (World Zionism Organization), dia sesungguhnya organisasi yang barangkali usianya sekitar satu abad lebih. Dia didirikan diakhir abad 19, dengan tokohnya yang bernama Theodore Hertzhel. Dan perlu diketahui bahwa gerakan zionisme internasional , sebuah gerakan Yahudi yang didirikan dengan maksud utamanya adalah untuk menghimpun bangsa Yahudi seluruh dunia, dari asal manapun agar mereka menyatukan kekuatan demi tegaknya negara zionisme., yang disebut dengan Israel. Dan semenjak mereka mengadakan kongres 1 di Brussel, Swiss pada akhir abad –19 + tahun 1886 M, maka mereka berjuang keras untuk menyatukan potensi, menyatukan berbagai jenis kekuatan, baik kekuatan intelektual, financial, politik dan sebagainya demi tegaknya secara formal negara zionis Israel. Dan ternyata mereka dengan kesungguhannya betapapun dalam kebatilan, mereka kemudian mendapatkan buah dari jerih payah mereka pada tahun 1948 dimana kita ketahui akhirnya mereka telah menetapkan bahwa bumi Palestina itulah sebagai tempat dimana mereka akan mendirikan Israel raya itu.

Ikhwan sekalian Rohimakullah

Hal ini bukan kebetulan mereka pilih bumi Palestina sebagai sasaran mereka karena kalau dikaitkan dengan gerakan zionisme ini maka mereka memilih bumi Palestina karena di dalam bumi Paletina itulah terdapat suatu bukti yang disebut dengan bukit Zion. Karena bukit Zion itu adanya di Palestina itulah kemudian gerakan zionisme ini mendapatkan momentumnya yang lebih optimal. Sehingga lebih mudah untuk memancing bersatunya bangsa-bangsa Yahudi di dunia.

Ikhwah fillah Rohimakumullah

Namun demikian walaupun zionisme ini sudah barang tentu menimbulkan suatu kekuatan pada skala global internasional yang begitu hebat untuk kepentingan kebatilan yang begitu mengerikan dan mengkhawatirkan tetapi yang sayautarakan tadi sebagai sebuah wakil dari kebatilan untuk sebenarnya sebelum terbentuknya organisasi zionisme internsional itu. Sudah ada perwakilan kebatilan itu termasuk dalam hal ini perwakilan kebatilan yang lagi-lagi tetap menjadikan bangsa Yahudi sebagai inner corr nya, sebagai inti daripada gerakan kebatilan itu. Sebagai contoh misalnya: kita mengenal adanya sebuah harokah, sebuah gerakan skala internasional bernama freemassonri, dia merupakan suatu gerakan yang bersifat underground, yang mereka menghimpun berbagai personil, tokoh-tokoh, dari berbagai bangsa dan negara untuk berhimpun di dalam gerakan internasional freemassonri. Betapapun dia menghimpun berbagai dan beragam latar belakang seperti itu, tetapi lagi-lagi yang menjadi inner corr adalah al Yahud.
Nah, namun kita tidak terlalu banyak masuk ke dalam freemassonri karena ini akan lebih luas pembahasannya. Kita hanya akan menekankan kepada zionisme sebagai salah satu wakil utama dari kebatilan dizaman kita sekarang ini. Kembali ke masalah zionisme kemudian gerakan zionisme ini telah mengeluarkan semacam daftar agenda program yang sangat terkenal dengan sebutan Protokolat Zionisme. Saya bacakan bagaimana bisa tersingkapnya protokolat zionisme ini. Kutipan ini saya ambil dari sebuah buku yang berjudul Freemassonri Yahudi Melanda Dunia Islam. Ditulis oleh seseorang bernama Ade el Mardedek. Diterbitkan oleh Gema Syahidah Bandung, di halaman 106. Ada sebuah sub judul kisah ditemukannya protokolat Yahudi. Sesungguhnya telah banyak dokumen-dokumen freemassonri Yahudi yang ditemukan seperti asas freemassonri yang dirahasiakan atau yang terselubung, kode-kode rahasia dan lambang-lambang yang dirahasiakan semacamnya itu. Jadi artinya kitapun sebenarnya bisa melihat sampai di masyarakat kita yang namanya lambang-lambang, simbol-simbol daripada freemassonri termasuk simbol-simbol dari gerakan zionisme sudah cukup mewabah. Seperti kalau Anda lihat di pinggir-pinggir jalan sudah ada graviti atau coret-coret gambar bintang daud atau gambar bintang normal tapi diletakkan terbalik, itu sesungguhnya simbol kekuatan iblis atau syetan. Simbol-simbol seperti ini sudah lama ditemukan, namun dalam konteks yang akan kita bahas ini yang sifatnya berupa sebuah tulisan yang teratur, sistematik mengenai agenda-agenda, rencana jahat mereka. Kelompok Yahudi sendiri mengakui bahwa kebocoran protokolat ini akibat seorang ghoyyim, anggota freemassonri yang munafik. Ghoyyim ini artinya kelompok orang-orang non Yahudi namun mereka bisa juga dilibatkan dalam gerakan freemassonri asal dia dinilai telah lulus beberapa ujian-ujian. Rupanya ada seorang ghoyyim anggota freemassonri yang dinilai oleh pimpinan freemassonri telah munafik (istilah kita insilah atau futur). Kemudian dia yang membocorkan protokolat itu. Mereka masuk ke dalam tubuh freemassonri hanya untuk mencuri dokumen ini sejak dari awal. Dokumen protokolat yang dinamakan juga dengan program ke-7 dicuri oleh seorang wanita cantik yang sengaja dimasukkan orang untuk memata-matai kelompok freemassonri. Sedangkan wanita ini berasal dari kelompok anti freemassonri. Maka semenjak saat itulah freemassonri tidak lagi menerima keanggotaan perempuan, dia hanya menerima keanggotaan laki-laki. Dokumen itu sesungguhnya berasal dari tahun 1897 M bertepatan dengan berdirinya zionisme. Di luar sidang di Bersley, Swiss itu terdapat sidang rahasia yang diberi beban menyusun program perjuangan Yahudi itu. Jadi mereka punya semacam gerakan yang diformalkan. Dalam hal ini rapat zionisme internasional yang pertama di Swiss itu adalah sebuah bentuk konfrensi yang terbukanya. Tapi dibalik itu ada sebuah meeting yang tertutup, secret meeting, yang di dalam itulah disusunnya atau mereka para anggotanya dibebani tugas rahasia untuk menyusun program perjuangan Yahudi pada tahun 1901-1903.
Koran Rusia bernama Moskowskia Wisdomoski menyiarkan program ke-7 itu secara berurutan. Pada bulan Agustus 1903 disiarkan oleh koran Snamja. Pada tahun 1905 Prof. Seergeinilus menterjemahkan dokumen itu ke dalam bahasa Rusia menjadi sebuah buku dan bahkan diterbitkannya setelah buku itu beredar di pasaran. Bulan Januari 1917 beredarlah buku program 10. Peredaran buku-buku tersebut membangkitkan kemarahan orang-orang Yahudi Rusia karena mendapat tekanan dari Tsar (penguasa Yahudi saat itu). Pada masa pemerintahan Tsar runtuh dan berdirilah negara Rusia di bawah pemerintahan Karenski, seorang Yahudi. Pemerintah baru itu berusaha memusnahkan dokumen-dokumen termasuk buku-buku tadi. Dan disebutkan bahwa semua yang tertulis itu issu belaka dari orang-orang yang anti Yahudi. Walaupun di Rusia dianggap punah, kelompok anti freemassonri Inggris menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris, dan diberilah judul Protocols abzions.
Jadi inilah latar belakang tersingkapnya dan kita semua bisa mengetahui adanya dan apa isinya protocols abzions ini. Salah seorang penerjemah itu yakni Victor Mazden beristrikan wanita Rusia. Dari bahasa Inggris itulah timbul terjemahan dalam bahasa-bahasa yang lainnya. Diantaranya bahasa Arab, Persia, Yunani, Italia, Spanyol, dan bahasa-bahasa lainnya. Ditemukannya pengantar protokol, dinamakan protokol/pengantar/pengawal karena isinya lebih tua dari protokolat itu sendiri. Pengantar ini bertujuan untuk memperkuat persaudaraan Yahudi sedunia, membina masyarakat Yahudi agar tidak mengadakan perkawinan dengan luar bangsa Yahudi yang mereka namakan Ghoyyim.
Disebutkan pula bahwa bangsa Yahudi harus mempunyai suatu program untuk melumpuhkan bangsa lain demi suksesnya mereka menguasai dunia ini. Pengantar protokol ditemukan diketik rapi tetapi sebagian sudah rusak dan mungkin sudah hilang. Penemunya adalah seorang pemuda bernama Dirk, pencari kertas bekas. Ia menemukannya dari keranjang sampah seorang perwira Nazi. Akhirnya diterjemahkan dan disiarkan dalam majalah tahun 1948. Ini dikutip dari penulis buku ini dari asas-asas freemassonri halaman 96. Kita lihat isinya apa.

Pengantar atau pengawal protokol
Dan inilah kasih sah Yahudi, dan demi menjaga keturunan bangsa Yahudi sehingga tidak punah di muka bumi ini. Imam besar penguasa Sinagok tinggi (tempat ibadah umat Yahudi), mengkhawatirkan terjadinya kepunahan itu, disebabkan karena negara Yahudi belum berdiri kembali dan sementara sebagian bangsa Yahudi banyak mengawini perempuan ghoyyim diantara bangsa-bangsa Eropa dan Turki. Dan sesungguhnya kemurnian Yahudi itu tetap dia jaga sesuai dengan pesan Ezra yang maha mulia. Ezra itu adalah salah seorang ulama yang mereka istilahkan dengan haqom, artinya para alim mereka. Jadi mereka ini bukan saja pemimpin dalam konotasi ulama/ilmu agama saja, tetapi juga dipersepsikan oleh bangsa Yahudi pemimpin yang kaitannya menentukan siyasah-siyasah , policy atau politik. Apa kata Ezra?
Dia berkata,” Kemurnian Yahudi tidak tergoyahkan faham yang dianut baik ia seorang Qobala, Nashoro, Theosof, Kahin, ataupun seorang Muslim atau juga Atheis. Kemurnian Yahudi hanya terkotori oleh satu kotoran, yakni darah ghoyyim. Makanya mulai ditulisnya hal ini karena mereka khawatir bangsa Yahudi sudah mulai menikahi orang-ornag ghoyyim”. Ditekankan oleh sang ‘alim ini, “ Dan sesungguhnya Ezra yang maha mulia telah melarang keras perkawinan dengan bangsa lain karena akan menurunkan bangsa lain yang berbahasa lain pula. Pesan ini pesan tauroh. Apabila seorang Yahudi menebarkan Qobala dalam sebuah sinagok ataupun kanisah ataupun di luar, sesungguhnya ia telah berbuat kebaikan juga. Bila seorang Yahudi menganut nasrani, sesungguhnya telah melangkahi 3 pelanggaran, walaupun dia tetap Yahudi. Tapi jika ia menganut Nasrani untuk membuat firqoh (perpecahan) baru di dalam barisan orang-orang Nasrani atau ia membuat fitnah di dalamnya sehingga kelompok Nasrani itu terpecah, lantiklah ia menjadi seorang pahlawan dan sematkanlah bintang daud di didadanya”. Salah satu toko yang terkenal melakukan kegiatan penetrasi di barisan Nasrani adalah Paulus. Dan dalam hal ini Pauluslah yang menggagaskan dan mensosialisasikan untuk pertama kali doktrin trinitas. Walaupun doktrin trinitas itu baru mendapatkan legitimasi formalnya setelah sekian waktu wafatnya Paulus. Dimana kemudian pada konsili tertentu di Niese, Selatan Perancis, pada saat itulah kemudian trinitas diterima sebagai gagasan doktrin akidah formal gereja. Tetapi seperti kita ketahui, dengan akhirnya itu diformalkan menjadi doktrin pokok gereja maka tentunya menimbulkan perpecahan di kalangan orang-orang Nasrani.
Baik, kita lanjutkan pengantar protokol.
Ezra selanjutnya berkata,” apabila seorang Yahudi menjadi seorang filosof dan ia menemukan hal-hal baru yang mengejutkan dunia dan dapat mempengaruhi masa depan millah filsafat Yahudinya itu, ia pun harus dilantik menjadi seorang pahlawan dan sematkanlah bintang daud di dadanya”. Dalam hal ini kita mengenal salah satu tokoh yang melakukan tindakan berpenampilan sebagai filosof dan menyebarluaskan kerusakan adalah Karl Marxs, dengan gagasan Marxismenya. Ia telah mengintrodusir sebuah doktrin filosof ke falsafah tertentu yang menyebabkan kekacauan di muka bumi ini. Selanjutnya , kata Ezra lagi, “bila seorang Yahudi itu menjadi seorang Muslim, ia tetap Yahudi, tetapi ia seburuk-buruk orang Yahudi. Tetapi jika ia memasukkan faham-faham atau millah-millah Yahudi ke dalamnya sehingga kelompok-kelompok Islam itu berubah menjadi pengamal-pengamal ajaran baru, ia pun harus dilantik menjadi pahlawan dan sematkanlah bintang daud di dadanya”. Tokoh yang kita kenal dalam sejarah Islam itu adalah Abdullah bin saba’. Dia adalah seorang tokoh Yahudi yang sengaja masuk menjadi muslim secara formal, dari dialah kemudian munculnya gagasa-gagasan memilah-milah dan memililih-milih barisan para sahabat yang mulia radhiyalluhuanhum ajma’in. Dimana ada sebagian yang begitu dicintai bahkan dieelu-elukan berlebihan, sementara sebagian begitu ditolak, dikafirkan , dihujat, bahkan diharapkan laknat Allah tertimpa kepadanya. Yang dalam hal ini tokoh sahabat yang diagung-agungkan oleh Abudullah bin Saba’ ini adalah Ali bin Abi Thalib r.a. Yang bahkan sampai dikatakan bahwa Ali itu Tuhan yang maha kuasa. Na’udzubillahimindzalik.
Nah, jadi memang apa yang dikatakan oleh Ezra ini sesungguhnya betul-betul dijalankan di dalam perjalanan. Kita lihat memang Ezra ini mengucapkannya disebutkan di abad-abad belakangan ini. Tapi kenapa di dalam sejarah bahkan jauh sebelum diucapkannya dia sudah menjadi sesuatu yang terlaksana di lapangan karena memang doktrin yang dikatakan Ezra ini adalah doktrin yang sudah lama dimiliki Yahudi. Doktrin untuk menyebarluaskan fikiran-fikiran yang bisa merusak masyarakat luas sehebat-hebatnya.
Kita lanjutkan.
“Bila seorang Yahudi, kata Ezra lagi, menjadi seorang Kahin yang dapat mempengaruhi masa dengan ajarannya, ramalannya, ataupun ia menyebarkan theosofi, ataupun kebatinan yang serupa atau sejalan dengan qobala ataupun membangkitkan kebatinan suatu bangsa dan mereka itu mengingkari agama yang mereka anut pada asalnya, maka ia seorang Yahudi kelas tinggi yang harus diberi mahkota solomon di atas kepalanya. Seorang rahib yang baik adalah seorang ahli kebatinan dan seorang theosof. Seorang Yahudi harus menjadi penebar bibit faham dimanapun ia diam, dimanapun ia bermukim, dan bukan bibit agama Musa as”.
Ini yang menarik. Jadi dia bukan saja menegaskan apa-apa yang harus dilakukan yang semuanya mengandung kemungkaran, tetapi dia sampai memproteksi bangsa Yahudi itu agar jangan sampai menjadi menebar luas bibit agama nabi Musa as.
Saya ulangi redaksinya. “Seorang Yahudi harus menjadi penebar bibit faham dimanapun ia diam, dimanapun ia bermukim, dan bukan bibit agama Musa as. Karena seorang ghoyyim tetap ghoyyim, walaupun mereka menganut agamamu dan melaksanakan adat istiadatmu hanya kamu dapat mengendalikan mereka demi kepentingan Israel bangsa terpilih. Dan kamu lihat di antara bangsa Kazar dan di antara bangsa kacauan Yahudi Turki atau di antara keturunan Yunani yang menganut agamamu ataupun di antara orang Arab yang meniru agamamu, atau orang Falasya di ethiopia yang tercampuri darah Yahudi. Dan bila mereka mempunyai darah Yahudi, Yahudi kacauan namanya. Dan jika mereka berjuang di pihak Yahudi, jadikan mereka itu orang simpatisan”. Artinya jangan sampai orang-orang Yahudi terapan/kacauan ini menjadi yang inner corr, yang di barisan inti. Sesungguhnya di Amerika dan Eropa meraka berjuang di pihak Yahudi dan atas nama Yahudi, walaupun mereka tetap harus memanfaatkan Yahudi-Yahudi terapan ini, karena bagaimanapun mereka bisa menjadi anak-anak buah mereka.
Berkata Imam Ezra,”Hendaklah kamu berhati-hati terhadap mereka yang memilih agamamu sebagai agamanya, karena seorang ghoyyim tetap kambing perahanmu. Dan jika ternyata mereka itu berdarah ghoyyim, berdarah kacauan, pecatlah dia dari kebangsaanmu itu dengan siasat agar ia tetap menguntungkan kamu. Sesungguhnya telah dibuatkan bagi mereka suatu kubu yakni kubu freemasson yang beratus-ratus dengan nama yang memukau dan kesosialan yang memukau”. Ada perbedaan antara freemassonri dengan zionisme. Kalau zionisme itu mengharuskan anggotanya itu Yahudi, sementara freemassonri bisa jadi anggotanya bukan Yahudi. Makanya freemassonri itu, dia adalah sebuah organisasi yang sifatnya underground dan memiliki lapis-lapis/tingkatan-tingkatan yang satu tingkat ke tingkat berikutnya itu memerlukan ujian-ujian dan ada baiatnya sendiri. Dan untuk orang yang non Yahudi, dia tidak akan bisa sampai ke tingkat yang tertinggi tentunya. Kalau tidak salah keseluruhan tingkatan itu ada 36, sedangkan orang non Yahudi hanya bisa sampai ke tingkat 33. Adapun tingkat selanjutnya itu haruslah orang yang berdarah Yahudi asli.
Masih menurut Ezra, “Semula seorang ghoyyim itu bersihkanlah fikirannya, kosongkanlah jiwanya sekosong-kosongnya, sehingga tiada tersisa ujung akarnya pun. Lalu masukkanlah faham freemasson sehingga ia benar-benar menjadi pemikir freemassson itu. Dan jika ia lulus, jadilah ia freemassson sejati”. Artinya begini, orang ghoyyim, keterlibatannya di dalam freemassonri itu keterlibatan yang makin ia meningkat levelnya harus semakin dipastikan bahwa latar belakang atau asal usul pemikiran masa lalunya itu betul-betul sudah tersingkirkan. Makanya baiat demi baiat dari satu level ke level berikutnya itu menggunakan sebuah cara yang perlahan tapi pasti. Membuat orang itu meninggalkan identitas asalnya. Misalnya pada level 1, jika ia seorang muslim bergabung dengan freemassonri, ia harus berbaiat di hadapan Al Qur’anulkarim. Pada level 2, kalau ia dianggap lulus untuk masuk, maka ia akan berbaiat di hadapan Al qur’an dengan sepotong lilin yang dipasang di samping Al Qur’an. Pada level 3 ditambah lagi, yang menjadi saksi baiatnya adalah Al Qur’an, lilin dan pisau belati. Terus, level 4 ditambah lagi benda-benda lain yang akan mengelilingi Al Qur’anulkarim. Pada level 7 – 8, benda-benda lain itu sudah sedemikian banyaknya sambil Al Qur’annya sudah disingkirkan. Ini merupakan teknik atau metoda mereka yang secara perlahan namun pasti menghilangkan asal-muasal seseorang. Ini yang disebut dengan ia harus ditanamkan untuk menjadi freemasson sejati. Dan kita jangan lupa, kata freemasson sendiri terdiri dari 2 kata. Free itu bebas, masson (diambil dari bahasa Perancis) yang berarti rumah. Mereka menginginkan mendirikan rumah besar mereka yang namanya Israel itu. Yang mana mereka harus memastikan bahwa setiap orang yang bergabung di dalam barisan mendirikan rumah itu adalah orang-orang yang betul-betul sudah terbebaskan. Tidak lagi berfikir kecuali untuk menegakkan masson tersebut, minimal menjadi simpatisannya.
Kita lanjutkan. Masih pengantar protkol tadi. Kemudian imam Ezra berkata,”Dan jika seorang Yahudi penyebar bibit itu menemukan sebuah lembaga keagamaan dan jika perlu goyahkanlah lembaga itu. Tetapi jika kuat dan tetap berdiri tegak, carilah jalan lain diantaranya, tunjuklah seorang diantara tamatan lembaga itu mennjadi pemegang beasiswa untuk meningkatkan ilmu dari ilmu yang dia anut. Kemudian dengan biayamu itu masukkanlah ia ke perguruan tinggi freemasson terselubung ilmiah. Ia dididik dengan memasukkan jiwa ilmiah sehingga ia sadar dengan kefreemassonriannya itu tetap ia awwam dalam hal itu dan dianggapnya itulah faham yang benar yang ilmiah. Berilah ia selembar ijazah kehormatan dengan gelar-gelar memukau sehingga ia menjadi bangga terhadap apa yang sudah ia geluti selama ini. Jika perlu kembalikanlah ia ke kandangnya dan nanti ia akan membawa pembaharuan di dalam kandangnya itu sedikit demi sedikit, setingkat demi setingkat walau ia tidak menjadi seorang freemasson ia membawa misi freemasson.
Dengan faham pembaharuannya ituu organisasi ataupun lembaga lainnya akan pecah, di samping ada penentang di situ pula ada pendukuungnya. Dan jika perlu adakanlah persahabatan antara lembaga-lembaga freemasson itu dengan lembaga-lembaga luar freemasson. Diantaranya tukar menukar murid. Seorang murid freemasson akan menjadi penebar bibit dan anak titipan itu telah siap pula menerima bibit-bibit faham freemassonri. Sesungguhnya telah terjadi secara berulang penguasa ghoyyim hendak memusnahkan bangsa Israel. Ingatlah tatkala para farao (para raja mesir kuno/fir’aun) hendak memusnahkan bangsa Israel, yang terkena bahaya adalah Farao dan tentaranya sendiri, sedangkan bangsa Israel itu selamat. Begitupun ketika zaman Nebuket Nazar bangkitlah Daniel menjadi pelestarian atau yang melestarikan bangsa dan pembina bangsa dan akhirnya bangsa Israel dapat kembali.
Manakala bangsa Arab baru mengambil Yatsrib dan Khaibar dari tangan bangsa Israel dan bangsa Israel terusir, bangsa Israel dapat merasuk ke dalamnya sehingga mereka pun pecah karena jarum berbisa Yahudi telah ada di dalam dada-dadanya. Tatkala terusir Yahudi di Andalusia, Yahudi pun mendapat untung besar karena akal Yahudi sendiri. Yahudi tersingkir dari Spanyol tetapi ditemukan benua baru yang sangat menguntungkan bangsa Israel itu. Benua itu adalah benua Amerika.
Jadi mereka kemudian karena terusir dari Andalusia dari Spanyol, tetapi kemudian mereka menemukan the land of hope, sebuah tanahan harapan baru yang disebut dengan Amerika. Yang kemudian ini sangat jelas kaitannya karena Christopher Colombus itu sendiri adalah seorang al yahud.
Kita lanjutkan.
“Wahai penakluk eropa, kata imam Ezra, bangsa Yahudi bukanlah kambing perahan dan bangsa Yahudi berusaha memasuki hati-hatimua dan ke dalam jantungmu, pada saat jantung dan hatimu berhenti dan bangsa Yahudi mengganti dengan jantung dan hati yang lain sehingga otakmu akan menuruti hati yang baru”.
Di dalam buku ini selanjutnya ada peringatan yang diberikan oleh penulis buku ini, isinya :
Kita sebagai umat Islam harus berhati-hati akan seribu satu siyasah mereka dan pegang teguhlah Al Qur’an da sunnah nabi SAW. Kajilah sesuai dengan kajian ulama salaf dan berhati-hatilah terhadap faham-faham baru yang membawa nama Islam, tetapi isinya bertentangan dengan Islam itu sendiri. Kitapun harus berhati-hati terhadap bujuk rayu mereka, sebab seorang freemasson selalu adaptasi dengan lingkungan yang ia tempati. Dan dari tempat itulah ia memasang jerat-jerat yang halus.
Sekarang apa hubungan antara pengantar protokol dengan WZO. Dalam kongres WZO ke-25 di Yerussalem pada bulan Desember 1960 – Januari 1961, telah diputuskan beberapa perkara,
1. Organisasi-organisasi Yahudi non zionis bekerja sama dengan WZO dalam perwakilan Yahudi, Zews Agency.
2. Menciptakan kerja sama untuk menyatukan program Yahudi non WZO dengan program WZO demi kesatuan dan persatuan Yahudi
3. Menampung program Yahudi non Zionis uuntuk kepentingan Israel.
4. Mengubah program yang kurang sesuai dengan situasi sekarang dan menambah program-program baru.

Bangsa Yahudi itu mempunyai beberapa organisasi yang bergerak dalam pelbagai bidang diantaranya keagamaan, ekonomi dan pendidikan. Yang bergerak dalam bidang politik bersatu dalam WZO.

Sekarang kita masuk ke dalam protokolnya itu sendiri.
Inilah metode penguasaan negara dan ekonomi dunia agar semua kekuasaan pemerintahan dan ekonomi berada dalam pengaturan Bani Israil.
1. Sudah termasuk kewajiban kita untuk memperkuat keyakinan dan mengembangkan kemaksiatan, agar kemaksiatan lebih banyak daripada amal kebajikan di muka bumi ini. Karena itulah jalan yang utama untuk menguasai dunia. Caranya yakni dengan meminjam tangan para penjahat untuk mengadakan makar, kudeta, meletuskan pemberontakan, peperangan, dan cara lain yang mempergunakan kekerasan dan kekuatan. Adalah Quwah Yahudi itu terletak padda kebebasan bersiasat (menghalalkan segala cara). Kita kenal dengan faham machiavelisme, kebebasan bersiasat untuk menguasai seseorang diri agar ia membantah pada atasannya itu dengan ia mempergunakan emas, uang, dan sejenisnya. Sehingga akan terkuasailah pihak atas dan pihak bawah. Maka bantulah rakyat itu untuk meletuskan pemberntakan dan lakukanlah penekanan pada kedua belah pihak yang tengah berbantahan itu dengan berbagai siasat tipuan dan pemalsuan, sehingga cara itu mempermudah kita menguasai dunia. Sebagai contoh, pengobaran revolusi Perancis yang menarik perhatian dunia itu hanya dengan semboyan kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan.
2. Kita harus dapat mempergunakan siasat pencabut tongkat uumat dari adat istiadat dan kebiasaan yang lazim. Semua manusia memerlukan makan, minum, pakaian, uang, dan emas. Karenanya sangat diperlukan hadirnya ahli-ahli perbankan Yahudi untuk menghancurkan bursa dan membajakkan pasar dari tangan ghoyyim. Dengan cara demikian, penguasapun bertekuk lutut dan meminta bantuan kita. Maka pergunakanlah kesempatan ini dengan suatu siasat, sehingga mereka mematuhi dan menyetujui program kita. Dan kita pun perlu menguasai perkoranan, penerangan, dan periklanan.
3. Orang Yahudi harus tegas dalam menetapkan siasat. Dalam peraturan kepartaian yang dapat menghancuurkan bangsa karena sudah lazim bahwa suatu partai hancur menghancurkan dengan jalan perdebatan metoda dan pertengkaran. Dan sementara itu penurunan harkat kekurangan dan kemiskinan kian merata dan cukuplah menampakkan diri. Bila sudah terjadi demikian, terbukalah jalan bagi kita untuk menebarkan bibit revolusi dan kemakmuran rakyat. Pada saat itulah kita dengan mudah menghantam penguasa dengan menghasut rakyat ddan jika jatuhlah kekuasaan itu di tangan rakyat maka sudah lazim bahwa mereka itu bukan ahlinya. Dan kita pun yakin bahwa mereka itu akan memerlukan bantuan kita. Dan kita harus dapat mengendalikan mereka dengan satu fatwa siasat yang berbunyi : Hendaklah mereka itu diarahkan pada 2 pilihan, sosialisme atau kapitalisme. Karena pada saat itu mereka telah menjadi sahabat kita dalam pemahaman zionism, sehingga jumlah pihak kita bertambah. Mereka pun dapat kita jadikan sebagai pion penghantam lawan lainnya. Itulah program kita dalam usaha untuk memperkecil jumlah lawan sehingga mempermudah cara penaklukkannya.

Subhanallah, kalau butir demi butir ini kita baca, semakin fahamlah kita betapa mengapa dunia sekarang ini menjadi kacau balau. Karena disatu sisi pengaruh dari pada protokolat ini sudah begitu mendunia dan menggurita, sementara isi dari pada protokolat itu sendiri betul-betul merupakan bencana, kehancuran bagi umat manusia, khususunya bagi umat islam. Sementara itu dari pada protocol of zionis itu sendiri jelas tegas memperlihatkan niat, maksd, rencana-rencana kebatilan yang sangat mengerikan, mengkhawatirkan. Ditambah lagi kemudian kita baca tadi 3 butir dari protocol of zionism itu rasanya sambil kita mendengarkan protocol itu di kepala kita sudah membayangkan contoh-contah faktual yang memang sudah terjadi. Sehingga protocol of zionism itu bukan lagi merupakan sebuah hipotensis-hipotensis perencanaan kegiatan tapi dia memang sudah sesuatu yang berlangsung sehingga penulisannya yang baru kita baca sekarang sifatnya hanya membuat kita semakin percaya bahwa ini memeng sesuatu yang rencananya sudah sangat matang dan akan berjalan. Untuk itu apalagi kita hidup disuatu zaman dimana zionisme yang diniatkan berdirinya untuk menyatukan bangsa yahudi sedunia dan untuk mendirikan israel, dia memang sudah berdiri. Maka kita perlu menyadari betapa perjuangan yang harus kita lakukan itu sangatlah berat, kita dituntut sngat banyak sekali untuk melakukan pembenahan diri didalam menyambut seruan Allah SWT di dalam surat Al-Anfaal : 160
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka segala jenis kekuatan yang bisa engkau siapkan dan kekuatan berupa armada perang berupa kuda-kuda tambatan/pilihan yang merupakan simbolisasi armada perang, umtuk menggetarkan musush-musuh Allah dan musuh-musuh-mu dan orang-orang yang kamuu tidak mengetahui mereka tetapi Allah mengetahui mereka”.
Maksudnya Al-Munafiquun yaitu orang-orang yang tidak secara formal menyebut dirinya yahudi, namun secara operasional, idiologis konsepsional mereka berpihak kepada ziolisme internasional, kepada ahlul batil kita dapat melihat sekarang setelah berdirinya israel betapa terorisme penjajahan israel ats bangsa palestina, dia bukanlah semata-mata sebuah penjajahan yang sifatnya kebangsaan tetapi dia adalah penjajahan terhadap umat islam sedunia bahkan umat manusia seduna. Karena apa, dibalik seluruh rencana/ protokolat mereka sesungguhnya mereka tidak mempunyai sedikitpun kebaikan bagi kemanusian.

Ikhwah sekalian Rohimakumullah

Maka kesadaran kita akan hal ini membuat kita menjadi mengerti mengapa tidak kurang seorang ulama besar seperti Asy Syeikh Yusuf Al Qordhowi mengatakan atau mengutarakan sebuah semboyan yang berbunyi Harbuuna maal yahud harbul wujud, peperangan kita dengan Yahudi adalah perang eksistensi. Sebab apa, jika kita yang mengaku mukmin mengakui sebagai ahlul haq itu berada dalam posisi yang menang menghadapi Yahudi yang kita pahami merupakan ahlul bathil, dengan sendirinya eksisitensi kebenaran itu akan kokoh di muka bumi. Tapi sebaliknya, jika kita biarkan diri kita dalam kelemahan komitmen kebenaran itu sendiri sehingga kebatilan yang walaupun dalam kebatilannya itu semakin hari semakin kokoh di dalam networking mereka, di dalam nidzom, di dalam tatanan infra/supra struktur mereka, maka dengan sendirinya kita akan menyaksikan betapa kebatilan itu merajalela, sementara kebenaran dan seluruh pembelaannya itu terpaksa berada di bawah angin.

Ikhwah fillah Rohimakumullah

Namun ada satu yang harus kita pahami, kalau kita menyebutkan bahwa harbuuna maal yahud itu harbul wujud, peperangan kita dengan yahudi adalah perang eksistensi, sesungguhnya umat Islam sebagai sebuah eksistensi bisa saja musnah, tetapi Islam sebagai representasi kebenaran yang 100% kebenarannya dari Allah SWT, mustahil bisa dimusnahkan. Apalagi kalau sampai kita berfikir bahwa kedaulatan Allah SWT di muka bumi ini terkalahkan oleh kedaulatan bangsa Yahudi. Na’udzubillahimindzalik. Tidak sehari pun, tidak sejam pun, tidak sedetik pun itu bisa terjadi. Betapapun merajalelanya pembela-pembela kebatilan di muka bumi ini dengan segala supra dan infra struktur mereka, tapi sesungguhnya kita orang beriman tetap meyakini bahwa Allah SWT adalah malikal mulk, pemilik bahkan raja dari kerajaan di muka bumi ini. Sehingga bagi Allah SWT jika ingin menghancurkan hegemoni dari kebatilan orang-orangYahudi itu. Tetapi permasalahannya bukan di situ, permasalahannya adalah bagaimana kita yang sudah menyatakan komitmen kita sebagai ahlul haq terlibat di dalam upaya menjadi pion-pion Allah SWT, hamba Allah ST yang akan diberi kepercayaan untuk menghancurkan kebatilan itu. Sebagaimana ayat yang tadi kita jadikan pegangan dimana Allah menyatakan bahwa, Allah berkehendak untuk melontarkan kebenaran itu terhadap kebatilan sehingga kebatilan itu akan tersungkur jatuh dan dia akan musnah semusnah-musnahnya. Dalam ayat yang lain lagi dikatakan’
“Jaalhaqqu wajahaqqol bathil, minal bathila kajahuqo”
“Telah datang kebenaran dan kebenaran itu pasti datang, dan kebenaran itu akan memusnahkan kebatilan”. Dan kebatilan itu adalah sesuatu yang kaana jahuqo yang pasti musnah.

Ikhwah fillah Rohimakumullah.

Oleh karena itu kita harus waspada, kita harus meningkatkan kesadaran kita bahwa betapapun kita punya agenda yang aneka rupa dalam hidup kita keseharian, agenda persiapan diri yang kaitannya untuk melawan musuh-musuh Allah SWT. Tapi sesungguhnya seluruh informasi, seluruh data yang bisa kita peroleh untuk semakin menyadari bahwa kita ini harus waspada itu harus kita miliki. Dan itulah maksud daripada materi kita, kenapa kita perlu membahas zionisme internasional. Supaya kita ma’rifatul bathil, kita mengerti apa itu kebatilan dengan segala kiprah-kiprahnya sebab Islam ini memerintahkan kita bukan sekedar mengenal kebenaran supaya kita bisa berpihak kepada kebenaran, tapi kita juga harus mengenal kebatilan supaya kita bisa menjauh dari kebatilan. Ada sebagian saudara-saudara kita yang sedemikian tidak ingin terkontaminasi oleh kebatilan, sampai tahap mengenal kebatilan pun tidak mau ia lakukan, padahal sebenarnya mengenali kebatilan itu merupakan salah satu bagian dari upaya untuk bisa mengalahkan kebatilan itu sendiri. Makanya doa kita sendiri yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW berbunyi,
Allahuma arinal………………………

“Ya Allah ya tuhan kami, perlihatkan kepada kami yang benar itu benar dan berikanlah rizki kekuatan untuk selalu berpihak kepada kebenaran itu dan tunjukkanlah pula kepada kami ya Allah yang batil itu sebagai kebatilan dan berikanlah kami rizki kekuatan untuk senantiasa dapat menjauh dari kebatilan itu bahkan untuk dapat melawannya, mengkonfrontir kebatilan itu sehingga kebatilan mudah-mudahan akibat tangan kita atas ijin Allah ia akan musnah dan tereliminir”.

Ikhwah fillah Rohimakumullah

Kita perlu melihat beberapa contoh daripada penyebarluasan paham zionisme ini di negri kita sendiri. Siapa yang bisa memberikan contoh saya persilahkan.

Contoh 1

Adanya hari-hari besar yang bukan hanya tidak selaras dengan budaya Islam, tapi juga tidak selaras dengan budaya Indonesia. Misalnya Valentine’s day, dengan dalih kasih sayang padahal dia sebenarnya sebuah legitimasi penyebarluasan free sex, kebebasan hubungan pergaulan laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim. Begitu juga hari natal yang begitu diramaikan dan dibesarkan padahal negri kita ini negri yang mayoritas muslim. Tapi aneh kalau di bulan Desember di kota-kota besar seperti di Jakarta lebih hebat peenyambutan hari natal daripada idul fitri. Seperti kita dengar di supermarket-supermarket rasanya lagu-lagu natal itu jauh lebih berkumandang daripada lag-lagu keislaman. Wallahualam bishowab.

Contoh 2

Dalam hal pendidikan, anak negri di sekolahkan ke luar negri dengan bea siswa dan setelah selesai kembali ke negrinya dan kemudian menyebarkan faham-faham baru yang cukup kontroversi.

Saya kira di berbagai aspek sudah ada bukti, di dalam protokol ini pun menyebutkan pentingnya menyebarluaskan perkara-perkara yang sifatnya jelas-jelas kerusakan. Contoh : kita harus menguasai perniagaan barang-barang mewah dan segala perhiasannya dan dapat melumpuhkan kekayaan mereka, hendalah mempergunakan siasat untuk mempersengketakan dan memecah belah di antara kaum buruh dengan memperniagakan opium (candu), hasyis (mariyuana), ganja, obat-obat bius, minuman keras serta semua perkara yang merangsang dan faham kebatilan yang semua itu dapat menghancurkan akhlak. Ini jelas bagaimana kita menyaksikan sendiri sekarang begitu suburnya penyebarluasan narkoba dan dia sudah tidak lagi dalam satu bentuk paket tetapi dia adalah aneka paket. Bahkan penyebarluasan narkoba itu sudah sampai ke tingkat anak SD, melalui permen.
Di bidang budaya seperti misalnya sekarang ini yang paling mudah dijadikan senjata untuk menghancurkan generasi muda kita adalah dengan nyanyian, musik, lagu. Bahkan di dalam jenis aliran musik tertentu, khususnya aliran rock itu dikenal dengan aliran musik saitonism (aliran setanisme). Yang salah satu tokohnya yang begitu dibesarkan, diagungkan sampai dibuatkan gambar-gambar atau logo-logo di t-shirt yang padahal sudah jelas tokoh tersebut ketika mengakhiri hidupnya itu dengan bunuh diri. Dia adalah Kurt Cobain, tokoh dari barat, Amerika yang dikenal sebagai tokoh aliran musik setanisme. Dia setiap kali mau konser harus melakukan ritual-ritual setanisme dengan bentuk misalnya menyembelih seekor tikus dan meminum darahnya. Dan itu dilakukan dengan sebuah format ritual tertentu di hadapan simbol-simbol setan yang memang dilakukan di ruang rias dia menjelang dia masuk ke atas panggung.

Contoh 3

Pornografi di kota besar sampai di desa.
Ditambah lagi dengan dibubarkannya departemen penerangan RI. Sehingga tidak ada lagi kontrol dari pemerintah terhadap perkembangan media-media yang mengarah kepada alasan hiburan atau seni, padahal sebenarnya menyebarluaskan keruusakan dan sekarang kita bisa saksikan sendiri betapa vulgarnya gambar-gambar bahkan tulisan-tulisan. Dan bukan hanya masalah-masalah pornografi, tetapi juga penyebarluasan kerusakan akidah, penyabarluasanfaham kemusyrikan, faham kebatinan begitu hebat sekarang di tengah masyarakat kita.

Ikhwah Sekalian Rahimakumullah.

Namun sudah barang tentu kita tidak bisa melepaskan dari satu aspek kehidupan yang sangat besar pengaruhnya kepada publik yaitu aspek politik. Aspek itu juga luar biasa pengaruh zionisme di negeri ini. Sebagai contoh bagaimana di negeri yang mayoritas muslim ini bisa terpilih seorang presiden yang pada hari dia terpilihnya anggota parlemen di negeri ini bersholawat dan takbir, tetapi pada saat yang sama anggota parlemen di Israel sana mereka pun bertepuk tangan gembira atas terpilihnya presiden ini. Padahal presiden ini secara status formal dikenal sebagai seorang yang katakanlah tokoh Islam, Kyai. Hal ini telah menarik perhatian seorang wartawan dari Timur Tengah, yang bernama Fahmi Huwaidi, seorang wartawan kawakan dari Mesir yang beberapa hari setelah yang Wahid ini terpilih menjadi presiden pada tanggal 26 Oktober 1999, maka harian Al-Ahromal Qohiriah yang termuka se-Timur Tengah bukan hanya se-Mesir, menerbitkan wawancara panjang lebar antara Fahmi Huwaidi dengan yang Wahid ini. Dimana didalam wawancara panjang lebar itu, perlu saya beri catatan di sini bahwa wawancara tidak berlangsung tanggal 26 Oktober 1999 yang nota bene merupakan hari setelah yang Wahid ini terpilih menjadi presiden, tetapi wawancara ini berlangsung sudah sekian bulan sebelumnya yaitu bulan Maret 1999 dan langsung diadakan di rumah yang bersangkutan. Dalam wawancara itu banyak hal yang diutarakan oleh yang satu ini, tetapi yang saya ingat betul dia mengatakan 4 hal setidak-tidaknya. Dia berkata:
1. Indonesia akan tetap tentram dan stabil selagi syariat Islam tidak diberlakukan.
2. Saya paling tidak suka dengan partai-partai Islam di Indonesia yang membicarakan tentang syariat Islam.
3. Saya paling benci dengan negara-negara Arab yang berusaha menerapkan syariay Islam.
4. Sejujurnya dalam hati saya jika Anda beertanya, Israel itu lebih dekat daripada negara-negara Arab.
Nah, sang pewawancara ini sampai menuuliskan di dalam wawancara itu, Alhamdulillah orang ini tidak bisa melihat tatkala kami bertiga yang mewawancarai di saling celingukan saking terkejutnya mendengarkan ucapan-ucapan orang ini.

Saudara yang berbahagia Rohimakumullah

Ini adalah satu gambaran yang saya kira bukan hanya di Indonesia, tapi di banyak negri-negri kaum Muslimin lain. Wajar kalau kemudian di bidang politik pun mereka begiru berpengaruh, begitu mencengkeram. Karena apa, mereka (Yahudi) itu sangat menginginkan, ingin memastikan bahwa pemimpin-pemimpin di seluruh dunia, apalagi di negri kaum muslimin, seperti Indonesia sebagai yang terbesar kaum musliminnya itu haruslah pemimpin politik yang dapat mereka atur-atur, yang dapat dikendalikan. Sebagai contoh yang dapat menguatkan pendapat seperti ini, bagaimana ketika kita lihat kemarin ketika pemilihan presiden Amerika Serikat yang terakhir. Kenapa terjadi kontroversi berkepanjangan setelah pemilihannya berlangsung kenapa tidak bisa keluar hasil pemilihannya dengan cepat. Sampai ada waktu + satu bulan barulah bisa diputuskan oleh Mahkamah Agung di Amerika Serikat siapa yang sepantasnya menang. Apakah Bush atau Algore. Padahal secara hitung-hitungan suara sudah cukup jelas sebenarnya Bush yang memenangkan pertarungan pemilihan presiden di AS. Dia harus berlangsung sekian lama sampai akhirnya Mahkamah harus turun tangan, karena sesungguhnya lobby Yahudi meenginginkan, menjagokan Algore sebagai pemenang presiden AS. Tetapi karena rakyat Amerika cenderung kepada Bush, mereka berusaha dengan sekuat tenaga mereka, dengan lobby-lobby mereka agar hasilnya bisa memenangkan Algore. Tapi ternyata sudah terlalu sulit untuk bisa mengelabui jika tahapannya sudah sedemikian rupa. Dan inipun bukan berarti kita harus begitu yakinnya bahwa Bush ini penenetang Yahudi. Ini masalahnya adalah pilihan bagi orang-orang Yahudi mana yang lebih baik.

Saudara yang berbahagia Rohimakumullah.

Oleh karena itu, pantaslah kalau Nabi kita Muhammad SAW dalam berbagai kesempatan, salah satunya dalam riwayat yang mutafaq '‘laih bersabda :
”Laa takuumu saah, hatta yuqootilalmuslimuunal yahud……………

“Tidak akan terjadi hari kiamat sebelum kaum muslimin memerangi kaum Yahudi sehingga pada hari pperangan itu, pohon-pohon dan batu-batuan pun berbicara memanggil tentara Islam. Hai Muslim hai ‘abdallah di belakangmu ada Yahudi yang bersembunyi, bunuhlah ia, kecuali pohon ghorqod, karena sesungguhnya pohon terseebut adalah pohon milik orang Yahudi”.

Konon katanya pohon ghorqod banyak ditanam di sana, yang menunjukkan betapa orang Yahudi lebih percaya kepada hadits Nabi SAW daripada kita sendiri. Laa haulaa wa laa quwwata illabillah.

Saudara yang berbahagia Rohimakumullah

Lantas bagaimana kita bisa menanggulangi kekuatan zionisme internasional secara khusus dan kekuatan Yahudi secara umum. Jalan keluarnya tidak lain adalah mari kita kembali kepada pesan-pesan Ilahi, pesan-pesan Nabawi. Dimana pesan Ilahi cukup jelas bahwa Allah memerintahkan agar hendaknya kita semua mempersiapkan diri dengan segala jenis kekuatan termasuk kekuatan armada perang. Karena hanya dengan cara itulah kita dapat menghadapi mereka. Dan perlu diketahui adalagi hal lain yang terkait dengan pembahasan kita yang sangat fundamental, yaitu adanya sebuah hadits dimana Rosulullah SAW bersabda, diriwayatkan oleh Imam Ahmad,
………………….
“Dajjal akan keluar dari kampung Yahudiah, kota Asbahan yang bersamanya ada 70.000 orang Yahudi yang menjadi pengikut atau pengawal-pengawalnya”.

Saudara sekalian Rohimakumullah.

Kita sudah lama mendengarkan cerita tentang dajjal, tetapi mungkin saking sudah lamanya kitapun sudah tidak ingat lagi dengan apapun matri-materi yang selama ini kita bahas. Padahal sebenarnya permasalahan Al Masiihud dajjal adalah permasalahan yang sangat besar, sampai-sampai Nabi di dalam hadits yang lain menyatakan,” A’zhomufitnah fitnatuddajjal”. Fitnah yang paling besar adalah fitnah munculnya al masiihud dajjal.

Saudara yang berbahagia Rohimakumullah.

Melalui hadits ini kita diingatkan bahwa dajjal ketika ia muncul nantinya, dia akan muncul bersama 70.000 tentara Yahudi. Artinya, sesungguhnya kalau sekarang kita membayangkan bahwa kekuatan Yahudi atau zionisme internasional sekarang kita membayangkan bahwa kekuatan Yahudi atau zionisme internasional sudah sedemikian menggurita, tapi sebenarnya ini belum sampai kepada puncak daripada pengaruh kebatilan mereka. Karena apa, puncak pengaruh kebatilan itu akan terjadi pada saat pemimpin besar mereka muncul yaitu al masiihud dajjal. Dan ini merupakan min asrootisaah, di antara tanda-tanda akan datangnya hari kiamat. Dan kita semua ketika mengkaitkan dengan perintah Allah tadi, “ waa’idullohummastatho’tumminquwah wamin ribatihil khoili”, maka kita harus mengkaitkan kerangka perlawanan bukan saja menghadapi para pengawal, para pengikut, tapi juga menghadapi sang pemimpin dajjal itu sendiri. Walaupun berdasarkan hadits-hadits yang shahih, nanti yang akan mampu menghancurkan dajjal adalah munculnya kembali Nabi Isa as, yang juga dikuatkan oleh hadits-hadits yang shahih, dan kita insya Allah akan berada di belakang Nabi Isa as, untuk melawan al masiihud dajjal itu.

Saudara yang berbahagia Rohimakumullah

Kita tidak tahu kapan dajjal itu akan muncul. Tetapi yang pasti, berdasarkan istilah dajjal itu sendiri artinya adalah kepalsuan. Kita harus masuk ke dalam barisan yang hakiki, barisan kebenaran, yang barisan tersebut nantinya dipimpin oleh Nabi Isa as untuk menghancurkan dajjal dan juga bersama Imam Mahdi ra, yang nantinya kita akan bersama-sama bahu membahu melawan dajjal itu.

Saudara yang berbahagia Rohimakumullah

Tema ini menjadi sangat penting karena sesungguhnya segala daya dan upaya yang dilakukan oleh zionisme internasional, oleh kebatilan internasional, tampaknya merupakan tamhid, introduksi, muqoddimah bagi datangnya pemimpin besar mereka. Seehingga ada seorang pemikir dari Inggris bernama Ahmad Thompson, menulis buku berjudul sistem dajjal. Dimana di dalam buku tersebut beliau mengatakan , dajjal itu mempunyai 3 sisi, yaitu sisi sebagai kekuatan ghaib, kedua sisi yang terkait dengan gejala budaya global, dan ketiga sisi yang terkait dengan oknumnya (dajjal).
Menurut Ahmad Thompson, sisi yang satu dan dua sudah ada sekarang. Maksudnya adalah bahwa sekarang ini ada semacam upaya untuk melahirkan sebuah budaya global yang seragam di seluruh dunia. Sebagai contoh, kalau seandainya anak muda ingin merujuk kepada rujukan musik mereka semua dengan budaya MTV. Di bidang ekonomi, orang harus merujuk kepada sistem perbankan. Di bidang politik mereka semua merujuk kepada satu pembelaan/slogan yang sama yaitu demokrasi atau hak asasi manusi.
Adapun pengertian kekuatan ghaib maksudnya adalah gejala budaya global ini merasuk dan mempengaruhi serta mempenetrasi kaum muslimin khususnya dan umat manusia pada umumnya. Dengan sebuah pendekatan yang seolah-olah memiliki magical power, memiliki kekuatan ghaib, mensihir, menghipnotis manusia, sehingga mereka-mereka yang mengakui dirinya sebagai seorang pejuang Islam pun tanpa sadar dia sudah masuk ke dalam sihir-sihir daripada gejala budaya global (dajjal) tersebut. Hatta seorang politisi Islam sekalipun dia merasa dirinya sedang membela sebuah politik Islam padahal tanpa dia sadari diapun tersihir oleh gejala budaya global sang dajjal itu.

Saudara yang berbahagia Rohimakumullah

Sesungguhnya ini harus kita antisipasi. Kita mengantisipasinya tidak lagi dengan cara lain kecuali kepada pesan Rosulullah SAW/pesan nabawi. Nabi bersabda dalam khutbatul wada’,
“Taroktu amroini lantadillu abadan……………………..

“Aku tinggalkan kepada kalian dua warisan yang kalian tidak akan sesat selama-lamanya selagi kalian beerpegang teguh kepadanya yaitu kitabullah Al Qur’anulkarim dan sunnahku”.

Saudara yangberbahagia Rohimakumullah

Saya kira inilah barangkali pesan-pesan yang bisa kita angkat dalam konteks zionisme internasional . Selanjutnya kita pergunakan untuk diskusi.


Kasus 1

Mendengar penjelasan tentang zionisme internasional terhadap saya jadi berfikir bahwa sekarang ini dunia bahkan kita secara pribadi telah menjadi buah catur di zionisme yang mereka memainkan gerak kita itu sesuai dengan kehendak mereka. Dan mungkin untuk mengalahkannya kitapun harus jadi pemain catuur pula bukan sebagai buah catur dan itu mungkin akibat hilangnya kewaspadaan kita sebagai umat islam terhadap hakikat dari konfrontasi antara al-haq dan al-bathil tersebut.

Pertanyaan : apa yang harus kita lakukan untuk mengembalikan kewaspadaan kita sehingga hakikat konfortasi itu bisa hadir dalam diri kita.

Tanggapan : Ini pertanyaan sangat penting memang salah satu problem umat islam adalah ketika umat islam mengalami kemerosotan penghayatan akan fahmuul marokah, pemaham hakikat konfrontasi di dunia antara Al Haq dan Al Bathil. Dan itu bisa terjadi ketika kita mengalami penurunakesadaran akan identitas diri kita makanya ada ayat berbunyi, (Al Tbsyr)
“ Walaa takuunu kalladiina nasrullaha fa ansuhuum anfusahum ulaaika humul fasikuun”.
“Dan janganlah kalian berlaku laksana orang-orang yang lupa kepada Allah sehingga Allah akan menjadikan mereka lupa akan diri mereka sendiri, mereka itulah orang-orang yang fasik”.
Lupa diri itu sama dengan Orang yang lupa siapa dirinya, identitas diri, kalau kita terus menerus mengutarakan baik dalam ucapan maupun dalam fikiran-fikiran idiologi serta konsep, Isyhaduu bi anna muslimin, kita akan menumbuhkan dalam diri kesadaran bahwa kita ada wakil dari Al Haq, pembelaan kebenaran yang berarti harus selalu dalam keadaan stan by dan waspada hati-hati terhadap ahlul batil. Dan siapapuun yang berfihak kepadanya bagaimana kita menumbuhkan kesadaran fahmul ma’rokah ini pertama adalah kembalikan penghayatan kita isyhadu bi anna muslimuun. Dua kita tidak boleh berhenti melakukan pengamatan situasi dan kondisi. Makanya salah satu ciri dari pada seorang muslim bahkan seorang ashhabul harokah dia itu harus memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap berbagai perkembangan yang ada di sekitar. Termasuk misalnya di harus sangat sensitif terhadap berbagai agenda yang sengaja dilangsir oleh media massa umum yang intimya seringkali justru merupakan strategi dan taktik di musuh-musuh Islam. Saya ambil contoh yang sebagian besar umat Islam sudah masuk ke dalam agenda itu yaitu agenda tentang pentingnya kita menyebarluaskan perdamaian universal, humanisme. Ini sekarang begitu banyak melanda dunia, yang padalah sebagai sebuah ajaran yang rahmatan lil’alamin kita tidak perlu lagi istilah-istilah seperti itu sendiri semua istilah itu sudah masuk tetapi ini sengaja dilansir.sebab mereka melansirnya dengan kemauan mereka dengan konteks mereka jadi perdamaian yang mereka maksud adalah bagaimana berdamainya orang-orang yang mengaku sebagai pembela kebenaran dengan orang-orang yang membela kebathilan walaupun tidak mengaku secara terang-terangan. Bagi kita tidak ada ceritanya. Kita ini pencinta perdamayan yang sejati dan salah satu makna dari pada mencintai perdamayan yang sejati adalah tidak kompromi sedikitpun dengan kebatilan. Tetapi yang mereka maksud pengertian universal pease perdamayan secara universal adalah sampai ketingkat kita tidak lagi ada permusuhan dengan siapun termasuk mereka yang sebenarnya paling memusuhi kita.
• Berkaiatan dengan pemilihan negeri Israel, awalnya negara ini akan ditetapkan dimana kemudian terjadi beberapa kesepakan dan ditetapkanlah kemudian akhirnya di Palestina.
Pertanyaan : Apakah dengan dipilihnya palestina ini merupakan suatu strategi adanya kesepakatan musuh bersama yang direpresentasikan oleh Islam karena Palaetina ini letaknya dekat sekali dengan negara-negara Arab, bahkan di jantung dunia Islam.
Tanggapan :Sesungguhnya ketika digagaskan pendirian negara Israel sebagai negara zionis itu terdapat beberapa alternatif pilihan-pilihan sasaran pendirianny. Ada alternatif Argentina., Afrika Selatan, Palestina. Namuuuan didalam perdebatannya, akhirnya kalangan yang membela Palestina sebagai pilihan itu yang menang. Dan ternyata pilihan Palestina itu buuukannya tampa lawan ada yang menentang gagasan palestina dipilih sebgai tempat berdirinya Israel Raya terutama mereka-mereka yang menentang adalah kalangan yang sangat kuat berpegang kepada tradisi keagamaan adalah Yahudi dimana dalam tradisi keagamaan mereka, mereeka sangat yakin bahwa bangsa Yahudi itu akan hancur dan terkalahkannya itu di Palestina. Makanya dari kalangan yang istilahnya Agamis mereka menolak gagasan dipilihnya palestina mereka sangat khawatir kalau ini jadi keputusan, maka ini akan merupakan tanda-tanda kehancuran Israel. Tetapi kalangan yang selainnya, dalam hal ini kalangan yang orientasinya politik, mereka melihat justru pilihan Palestina itu lebih strategis dan lebih influensial, lebih gampang mempengaruhi kepada bangsa Yahudi yang tercecer di seluruh dunia untuk dipersatukannya tenimbang kalau memilih Afrika Selatan atau Argentina. Karena pilihan Palestina ini ada bukit zion di dalamnya dan ada kuil solomon, yang mereka yakini adalah benda yang semestinya berdiri di atas tanah yang sekarang berdiri Masjdil Aqsho itu. Sehingga ada heroisme untuk menghancurkan musuh, bisa menyatukan seluruh bangsa Yahudi di dunia dan sekaligus juga kalau mereka berhasil dan mereka sangat yakin pasti berhasil dengan segala arogansi dan kepercayaan diri mereka yang melampaui batas. Mereka jika berhasil memilih dan mendirikan di atas bumi Palestina itu negara Israel Raya sama saja mereka akan menghancurkan identitas mush utama mereka kaum muslimin sebagai pembela kebenaran di jantung dunia Islam itu sendiri. Dan itu jauh lebih ringkas biayanya daripada harus merubah identitas bangsa Arab dan bangsa Islam dari jarak jauh. Dan sekarang mulai terlihat pengaruh atau kesuksesan strategis seperti itu. Dimana sekarang dengan hadirnya di tengah-tengah dunia Islam, dunia Arab, negara Israel ini, maka tersebarlah kerusakan, kemaksiatan, kehancuran, kemungkaran begitu pesatnya di negri-negri Arab khususnya sekitar Israel leebih cepat daripada yang jauh dari Israel. Wallahu’alabishowab.

• Freemassonri atau zionis telah menjadi gerakan underground yang telah menggurita dan menjadi ancaman secara global atau internasional.

Pertanyaan :
Bagaimanakah gerakan mereka di Indonesia sekarang ini dan sejauh manakah keberhasilan mereka pada saat ini?

Tanggapan :
Kalau kita melihat secara pheripheral atau permukaan saja itu cukup tertangkap sudah. Sebab mereka mempunyai apa yang disebut organisasi atau institusi underbow, sebagai kaki tangan mereka di Indonesia ini. Dan dia formal brdirinya di negri kita ini. Seperti misalnya ada Lions Club, Rotary Club, bahkan untuk yang muda-muda ada khusus Lionest Club, Leo Club. Ini semua satu paket sebenarnya, satu paket cabang ranting daripada zionisme internasional. Yang susahnya adalah karena mereka tampil secara formal, mereka tampil dengan pilihan sebagai gerakan sosial pendidikan yang kayaknya itu banyak memberikan kotribusi bagi pembangunan manusia Indonesia, dan mereka luar biasa menghabiskan biaya untuk mengangkat harkat seorang warga Indonesia yang bergabung dalam organisasi tersebut. Sehingga anak-anak Indonesia yang masuk di dalamnya mereka dibiayai studi di luar negri, mereka diberikan banyak fasilitas. Kalau perlu mereka dijagokan untuk memenangkan award-award, medali-medali skala internasional atau regional sehingga tumbuhlah semacam balas jasanya. Tapi sambil di setiap moment-moment mereka dikirim ke luar negri itu terjadi pencekokan-pencekokan yang luar biasa di dalam cara berfikir, berbudaya, life style, dan akhirnya di dalam ideologinya atau akidahnya. Sehingga pada umumnya aktivis-aktivis organisasi seperti ini salah satu ciri khas mereka adalah orang-orang di baris terdepan mudah mengeluarkan kata-kata, semua agama sama.

Saya kira itu jalsah kita kali ini, diridhoi oleh Allah SWT dan kita semua dikuatkan untuk benar-benar menjadi junudullah yang tergabung di dalam hizbullah yang nantinya mendapat peluang rizki untuk berjihad melawan junudusy syaithon yang bergabung dalam hizbusy syaithon dan mudah-mudahan kita tidak terkecoh untuk membedakan siapa yang hakikatnya adalah sahabat kita yang sesungguhnya dan siapa yang hakikatnya adalah lawan kita yang sesungguhnya, betapapun 1001 pakaian dan atribut yang mereka kenakan di diri mereka.
Sekian saja, kita akhiri dengan kafaratul majelis

Subhankallahumma…………