Sebuah ilustrasi
Suatu ketika di Perang Salib, seorang petinggi kaum Palangis (pasukan
kristen) tertangkap oleh pejuang-pejuangpenegak agama Allah dan
ditawan. Sang petinggi ini diperlakukan sangat baik selama ditawan. Ada
satu hal yang membuatnya berfikir. Setiap malam ia memperhatikan sang
penjaga berlinangan air mata saat membaca kitab sucinya. Ia tak habis
fikir bagaimana seorang yang begitu perkasa
di siang hari di medan tempur dapat menangis sedemikian rupa di malam
hari ketika membaca Al Qur’an. Akhirnya ia sampai kepada suatu
kesimpulan bahwa disitulah letak kekuatan kaum Muslimin. Selama
beberapa pertempuran fisik mereka tidak berhasil mengalahkan kaum
muslimin, ternyata ada suatu sumber kekuatan yang maha dahsyat yang
memberikan motivasi yang begitu kuat bagi kaum Muslimin.
Ia lalu mengirim surat kepada pasukannya yang mengabarkan bahwa jika
ingin mengalahkan kaum Muslimin tidak dapat secara fisik tetapi mereka
harus dijauhkan terlebih dahulu dari kitab sucinya. Dan memang
kemenangan mereka setelah umat Islam mulai jauh dari Al Qur’an.
Sementara itu tujuh abad kemudian, Samuel Zuaimir ketua Asosiasi Agen
Yahudi pada sebuah konferensi di Yerussalem dalam pidatonya
mengatakan…….. tujuan misi yang telah diperjuangkan bangsa Yahudi
dengan megirim saudara ke negara-negara Islam, bukanlah mengharapkan
kaum Muslimin beralih ke agama Yahudi……… Tetapi tugasmu adalah
mengeluarkan mereka dari Islam dan tidak berpikir mempertahankan agama
Allah atau berdialog dengan-Nya.
Pengertian Ghozwul Fikri
o Secara bahasa
Ghozwul fikri terdiri dari dua kata : ghozwah dan fikr. Ghozwah berarti
serangan, serbuan atau invasi. Fikr berarti pemikiran. Serangan atau
serbuan di sini berbeda dengan serangan dan serbuan dalam qital
(perang).
o Secara istilah
Penyerangan dengan berbagai cara terhadap pemikiran ummat Islam guna
merubah apa yang ada di dalamnya sehingga tidak lagi bisa mengeluarkan
darinya hal-hal yang benar karena telah tercampur aduk dengan hal-hal
tak islami.
o Sasaran GF
• Berusaha memasukkan yang sudah kosong islamnya ke dalam agama kafir. QS.2:217
Menjauhkan umat Islam dari Dien (agama)-nya. (QS.17:73, 5:49)
• Agar umat Islam mengikuti agama kafir (QS.2:120)
• Memadamkan cahaya (agama ) Allah. (QS.61:8, 9:32)
o Metode GF
Membatasi supaya Islam tidak tersebar luas
• Tasykik (pendangkalan/peragu-raguan)
Gerakan yang berupaya menciptakan keragu-raguan dan pendangkalan kaum muslimin terhadap agamanya.
• Tasywih (pencemaran/pelecehan)
Upaya orang kafir untuk menghilangkan kebanggaan kaum muslimin terhadap Islam dengan menggambarkan Islam secara buruk.
• Tadhlil (penyesatan)
Upaya orang kafir menyesatkan umat mulai ari cara yang halus sampai cara yang kasar.
• Taghrib (pembaratan/westernisasi)
Gerakan yang sasarannya untuk mengeliminasi Islam, mendorong kaum
muslimin agar mau menerima seluruh pemikiran dan perilaku barat.
Menyerang Islam dari dalam
• Penyebaran faham sekulerisme
• Berusaha memisahkan antara agama dengan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
• Penyebaran faham nasionalisme.
• Nasionalisme membunuh ruh ukhuwah islamiyah yang merupakan azas kekuatan umat
Islam.
“Bukan dari golonganku orang yang mengajak pada ashobiyah dan bukan golonganku
orang yang berperang atas dasar ashobiyah dan bukan ari golonganku orang yang
mati karena ashobiyah”.
• Pengrusakan akhlak umat Islam terutama para pemudanya.
Sarana GF
• Mass Media: cetak dan elektronika
Hasil GF
L Umat Islam menyimpang dari Al Qur’an dan As Sunnah QS.25:30
L Minder dan rendah diri QS.3:139
L Ikut-ikutan QS.17:36
L Terpecah-belah QS.30:32
Tidak ada komentar:
Posting Komentar